5 Game Plagiat yang Lebih Sukses dari Versi Aslinya | Ada Guitar Hero!

Hallo sobat teknohits, kali ini mimin akan coba membahas sebuah materi mengenai beberapa game yang dianggap plagiat tapi malah mendulang kesuksesan daripada game aslinya, memang sih beberapa perusahaan game diyakini terinspirasi dari game terdahulu saat menciptakan game karya mereka, tapi alih alih terinspirasi, kebanyakan game malah dianggap plagiat loh sobat, penasaran game apa saja, yuk langsung kita ulas dibawah ini.

1. Guitar Hero (GuitarFreaks)

Guitar Hero (GuitarFreaks)
Sumber gambar: youtube

Guitar Hero adalah salah satu game paling ikonik yang dirilis pertama kali untuk platform PS2 tahun 2005. Game simulasi tersebut buat kamu berasa jago main gitar. kamu cukup memencet tombol-tombol tertentu, melodi dari instrumen gitar bakal mengalun seakan-akan kamu yang memainkan instrumen tersebut. saking suksesnya game ini, gak ada yang tahu jika ternyata Guitar Hero adalah plagiat dari game Konami tahun 1999 yang berjudul GuitarFreaks.

2. Crash Team Racing (Mario Kart)

Crash Team Racing (Mario Kart)
Sumber gambar: youtube

Jika tadi mimun sudah membicarakan game PS2, kini saatnya kita beralih ke game PS1 legendaris, yaitu Crash Team Racing atau CTR. Berbeda dengan game balapan lainnya, kamu dapat mengumpulkan item-item yang membantumu untuk memenangkan balapan, seperti roket dan lain-lain. Game tersebut berhasil bahkan sampai mengalahkan kepopuleran game Nintendo yang telah terlebih dahulu rilis, yaitu Mario Kart. Dapat disebut ini merupakan persaingan Nintendo vs Sony nih! Wah, kira-kira Sony bayar royalti nggak, ya?

3. Fortnite (PlayerUnknown’s Battlegrounds)

Fortnite
Sumber gambar: epic games

Perdebatan mengenai 2 game battle royale terbesar di dunia antara Fortnite dan PlayerUnknown’s Battlegrounds sudah berlangsung sejak lama. Meski muncul duluan, kepopuleran PUBG hanya sebatas di benua Asia saja. Fortnite yang meniru dan memodifikasi PUBG, justru malah lebih sukses di seluruh dunia. Gak tanggung-tanggung, kejuaraan eSports Fortnite pula jadi salah satu kompetisi eSports terbesar dengan jumlah penonton yang nggak kalah sama Dota 2.

4. Mobile Legends (League of Legends)

Mobile Legends (
Sumber gambar: liputan 6

Beberapa tahun yang lalu, sempat muncul isu kalau Mobile Legends bakal ditutup secara paksa. Alasannya yaitu sebab game ini dilaporkan ke pengadilan atas kasus plagiarisme. Riot Games ternyata gak terima jika game MOBA buatan mereka, League of Legends, ditiru habis-habisan oleh Mobile Legends. Apalagi, Mobile Legends saat itu mampu mencapai kesuksesan dalam waktu yang singkat. Tencent, induk Riot Games pula ikut turun tangan dalam hal ini. Hasilnya, Moonton selaku developer Mobile Legends harus membayar denda sebesar US$ 2,9 juta kepada Riot Games.

5. Candy Crush (BejBejeweledBeje

Candy Crush
Sumber gambar: medium

banyak banget game puzzle mencocokkan gambar di luar sana. Akan tetapi, banyak fans genre ini yang menganggap bahwa Bejeweled adalah yang pertama. Game mencocokkan batu mulia tersebut sayangnya sudah turun dari takhta dan digantikan oleh game mencocokkan permen, yakni Candy Crush. Candy Crush mempunyai gameplay yang benar-benar meng-copy milik Bejeweled. Akan tetapi, game tersebut sekarang malah jauh lebih sukses dibanding game aslinya.