Tips & Trik Membangun Startup Sampai Jadi Unicorn | Pemula Wajib Baca

Bisnis startup saat ini sedang populer karena terdapat serial netflix berjudul startup yang membahas mengenai perusahaan rintisan sampai menjadi besar. Maka dari itu teknohits disini ingin memberikan tips dan trik khusus untuk kamu yang ingin memulai atau sedang merintis bisnis startup yang sudah mimin rangkum dibawah ini.

Founder sekaligus COO dari startup Xendit yaitu Tessa Wijaya yang saat kini fokus pada usaha payment gateway, telah memberikan beberapa tipsnya bagi para pemula yang akan merintis startup supaya dapat mencapai predikat unicorn.

Hal pertama yang kudu dipunyai yaitu sebuah keberanian melangkah untuk kamu yang perempuan atau pun lelaki dan menganggap kedudukanmu setara.

” Jika terdapat sebuah anggapan bidang matematika, science, tech itu didominasi lelaki. Janganlah perempuan takut. Kita itu semua sama. So. jalanin dulu saja, jangan takut. Jika tidak berani maju bagaimana dapat mendapatkan hasil yang bagus?” kata Tessa.

Berikutnya sebagai pemula yang merintis usaha startup kamu kudu dapat mempunyai sebuah ketahanan dan kemampuan beradaptasi yang baik. Saat mengalami kegagalan, sebagai perintis usaha startup digital kamu harus menjadikan kegagalan itu sebagai pembelajaran.

Anggapan kegagalan yaitu akhir enggak lagi berlaku, Tessa ceritakan butuh pivot hingga lebih dari dua kali, akhirnya jenis layanan yang ia kembangkan bisa berhasil dan cetak perusahaannya Xendit menjadi unicorn seperti saat ini. Dilansir dari Antara, Minggu (26/9/2021), startup tentu saja harus hadir membawa solusi yang nyata dan bisa digunakan oleh banyak masyarakat sebagai tolak ukur persiapannya bisnisnya matang.

Pada saat masa uji coba, enggak perlu berlama- lama kembangkan produk dan cukup beri produk atau layanan dengan standar minimum atau disebut Tessa sebagai Minimum Valueable Product (MVP).Saat founder startup bikin produk uji coba memakan waktu 6-8 bulan. Bisa-bisa dia keburu telat sebab ternyata akhirnya sudah banyak solusi yang sama. So. setidaknya paling lama produk itu 1 bulan harus sudah jadi,” kata Tessa.