Tips Memelihara Kucing & Anjing Bersamaan, Begini Caranya

Buat kamu penggemar kucing dan suka juga dengan anjing lalu ingin memelihara keduanya, sekarang tidak usah khawatir mereka berdua akan terus ribut dirumah kamu loh, anjing dan kucing juga bisa hidup berdampingan kok, asal cara merawatnya tepat.

Jadi menurut para ilmuan yaitu Peneliti dari Tel Aviv University menyatakan bahwa kedua hewan yang selalu bermusuhan tersebut bisa hidup bersama kok. Asalkan kamu merawatnya dengan benar dan melalui cara cara seperti dibawah ini. Mengutip laman Science Daily memberitakan bahwa penelitian terbaru membuktikan cara untuk memelihara kedua binatang tersebut secara bersamaan.

 

PELIHARA KUCING TERLEBIH DAHULU

Tips Memelihara Kucing & Anjing Bersamaan, Begini Caranya
Sumber gambar: liputan 6

Berdasarkan hasil penelitian, jika kucing dipelihara terlebih dahulu dan diperkenalkan kepada anjing sejak masih berusia enam bulan, itu akan meningkatkan keakraban di antara kedua binatang tersebut. Namun dengan syarat anjing yang diperkenalkan kepada kucing pun harus berusia di bawah satu tahun ya.

Jadi Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan cara mewawancarai 200 pemilik kedua hewan tersebutdi rumahnya, lalu merekam melalui video dan menganalisa tingkah laku kucing dan anjing.

Prof Terkel dan mahasiswanya menemui dua dari tiga rumah yang disurvei melaporkan hubungan harmonis anjing dengan kucing akan tercipta bila sang perawat mampu membuat kondisi yang nyaman bagi keduanya.

 

nah Penyebab utama kucing dan anjing tak bisa akur dikarenakan sinyal inter-species, paling utama adalah gerakan tubuh keduanya. contohnya, Kucing selalu mengibas-ibaskan ekornya ketika sedang marah, sementara anjing mengerang dan melengkungkan tubuhnya. Dan pada keadaan senang justru keadaan yang terjadi sebaliknya, kucing justru mendengkur atau mengeluarkan suara jika sedang dalam keadaan gembira, sedang anjing mengibaskan ekornya dalam keadaan gembira. Jadi sudah paham kan ternyata sinyal itulah yang kadang membuat kedua binatang salah paham. “Kami juga menemui, kalau anjing dan kucing ternyata mempelajari kedua bahasa masing-masing. Sangat mengejutkan, kucing bisa mengerti bahasa anjing,” kata Profesor Joseph Terkel dari Departemen Zoology Tel aviv University.

 

Dengan pendekatan terbaru itu, kucing jadi bisa menerjemahkan bahasa tubuh anjing, begitu juga sebaliknya. Kini kucing dan anjing dapat bermain bersama, meminum air dari tempat yang sama mungkin tidur bersama. Perkel juga menjelaskan, penelitian itu juga berpengaruh pada kehidupan masyarakat. “Jikalau anjing dan kucing bisa belajar dan mengerti, satu sama lain, kenapa manusia tidak bisa? ,” Pungkasnya.