Snapdragon VS Exynos | Mana yang Lebih Baik?

Jika kamu merupakan seorang opreker smartphone tentunya sudah tidak asing lagi dengan berbagai chipset yang tertanam pada perangkat smartphone. Chipset sendiri merupakan salah satu komponen yang mempunyai peran sangat penting di perangkat smartphone.

Oleh sebab itu dalam kesempatan kali ini teknohits coba membandingkan dua chipset kenamaan yang paling banyak digunakan para pengguna smartphone di seluruh dunia yaitu Snapdragon dan Exynos. jika kamu dihadapkan pada pilihan 2 chipset ini mana yang akan kamu pilih? Yuk kita ulas bersama pada artikel berikut ini.

Exynos

Chipset ini adalah sebuah chipset buatan Samsung Electronics yang dikembangkan berdasarkan arsitektur ARM. Chipset ini merupakan generasi penerus dari chipset Samsung sebelumnya, seperti S3C, S5L dan S5P. Kebanyakan dari chipset secara khusus pada umumnya cuma bisa digunakan pada perangkat-perangkat seluler buatan Samsung, baik dari mulai perangkat entri sampai perangkat flagship sekalipun.

Akan tetapi, tentunya enggak menutup kemungkinan, chipset andalan dari Samsung ini pula dipakai pada perangkat lain, misalnya smartphone buatan Meizu beberapa waktu lalu. Pada umumnya, seri-seri dalam chipset ini dibangun memakai inti ARM murni, inti custom, atau campuran dari keduanya. Inti murni itu misalnya ARM Cortex-A53 dan ARM Cortex-A57, sementara inti custom itu seperti Exynos M Series.

Selain itu pula, untuk urusan GPU alias pemroses grafisnya, Samsung umum mengandalkan GPU bawaan ARM, yaitu Mali, ataupun GPU buatan PowerVR.

Snapdragon

Chipset berikut ini mungkin merupakan sebuah chipset yang tidak asing lagi bagi kita semua. Chipset ini adalah chipset yang dikembangkan untuk “umum” oleh pengembang chipset seluler ternama Qualcomm.

Kami sebut “umum” sebab chipset satu ini enggak dikembangkan secara khusus cuma untuk perangkat seluler dari merek tertentu. Itu berarti, kamu dapat menjumpai chipset tersebut pada berbagai macam merek, termasuk juga Samsung di dalamnya.

Chipset ini pula pada umumnya bikin inti ARM murni seperti ARM Cortex-A72, ataupun memakai inti custom yang dikembangkannya sendiri, seperti Kyro yang menjadi suksesor dari Krait dan Scorpion. Sementara untuk pengolah grafisnya, chipset Snapdragon umum mengandalkan GPU buatan Qualcomm sendiri, yaitu Adreno, yang dulunya dikembangkan di bawah bendera Imageon oleh ATI Technologies.

Mana yang Lebih Baik?

Menilai chipset enggak bisa cuma didasarkan pada merek chipset itu sendiri. Akan tetapi, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menentukan mana chipset yang baik, dari mulai jumlah inti, kecepatannya, sampai manufaktur yang digunakannya.

Dan baik Exynos ataupun Snapdragon, secara mendasar keduanya adalah sebuah merek chipset kenamaan, yang tentunya mempunyai kualitas dan kemampuannya enggak diragukan lagi. Dalam artian, keduanya pun layak untuk dipilih.