Mengerikan! Ini 4 Fakta Kelelawar Vampir Penghisap Darah

Jika membicarakan tentang vampir pasti yang terlintas di benak kalian adalah sebuah film yang dibintangi robert Pattinson dan Kristen Stewart bukan? Ya. Twilight saga merupakan sebuah film tentang kehidupan percintaan seorang vampir. Namun kali ini admin teknohits tidak mau membahas mengenai film tersebut, melainkan akan membahas fakta menarik mengenai kelelawar pemakan darah atau kelelawar vampir (vampir bat).

Tahukah kamu, ternyata ada loh kelelawar yang beneran penghisap darah, ia adalah Kelelawar vampir (vampire bat) merupakan jenis kelelawar yang sangat ekstrim karena kebiasaannya menghisap darah, hewan yang hidup di malam hari ini hidup di daerah Amerika Selatan dan tengah. Jadi untuk kamu yang tinggal di Indonesia jangan takut ya hehe.

Menurut laman amazine.co sedikitnya terdapat tiga spesies kelelawar yang memiliki kebiasaan menghisap darah, yakni kelelawar vampir biasa (desmodus rotundus), kelelawar vampir kaki berbulu (diphylla ecuada) dan kelelawar vampir bersayap putih (diaemus youngi).

 

Nah, berikut 4 fakta unik kelelawar penghisap darah tersebut

 

Bentuk Fisik

Kelelawar vampir memiliki moncong pendek, rata, dan tidak memiliki daun hidung. Ia dilengkapi sensor inframerah pada hidung yang berfungsi menemukan pembuluh darah yang dekat dengan kulit. Tubuhnya berbulu dan mempunyai bentang sayap berukuran 20 cm. Namun, kaki kelelawar ini sangat lemah. Kondisi itu yang membuatnya tak mampu berjalan dengan baik.

 

Kebiasaan Makan

Kelelawar vampir biasanya makan di saat gelap. Ia menggunakan echolocation, suara, dan bau untuk mencari mangsanya. Kelelawar ini memiliki gigi depan tajam yang digunakan untuk memotong ke dalam kulit.

Air liur merupakan elemen paling penting yang digunakan kelelawar vampir saat ia sedang makan. Pasalnya, pada air liur kelelawar vampir terkandung bahan untuk mencegah pembekuan darah. Sehingga tak heran, jika ia terluka, hewan ini akan menggunakan lidahnya untuk menjilati darahnya tersebut.

 

Sistem Pencernaan

Kelelawar vampir mampu minum lebih dari 20 gram darah dalam tempo 20 menit saja. Sistem pencernaan kelelawar vampir telah menyesuaikan diri untuk mencerna makanan dengan sangat cepat. Ia akan kembali bertengger dan menghabiskan sisa malam untuk mencerna habis makanannya itu.

 

Perilaku Sosial Unik

Kelelawar vampir punya pola perilaku sosial unik yakni setelah berburu mangsa, ia akan memuntahkan sebagian darah dan memberikannya kepada kelelawar sesamanya yang sedang kelaparan. Hal itu cukup beralasan, lantaran kelelawar vampir haus darah selama beberapa malam akan membuat kondisi fisiknya langsung drop. Sungguh sangat berbeda dengan hewan pemakan darah lain seperi lintah dan kutu yang mampu bertahan tanpa makan hingga berhari-hari.