Awas! Nomor WhatsApp Kamu Bisa Dikloning dan Dibajak

Whatsapp merupakan salah satu aplikasi pesan singkat yang sangat populer beberapa tahun ini, Bahkan aplikasi yang memiliki markas besar di California, Amerika Serikat ini sukses membuat blackberry messenger gulung setelah beberapa lama mendominasi pasar aplikasi singkat di dunia. 

Dengan kesuksesan tersebut WhatsAp jadi incaran para pelaku kejahatan siber untuk bisa diretas bahkan dibajak. Cara pula dengan menggunakan sejumlah modus. salah satunya mendukung memakai nomor yang dijadikan akun WhatsApp. Ini dilakukan bila para pelaku akan mengakses layanan WhatsApp Web, karena butuh pemindaian kode QR.

Dengan begitu mereka membutuhkan sebuah akses khusus fisik atas ponsel korban. Setelah itu diperoleh maka seluruh percakapan di aplikasi WhatsApp dapat dipantau bahkan membalas pesan seolah-olah pesan dari korban. Terdapat sejumlah cara lain yang pula dipakai para peretas menjalankan aksinya. Kamu pula dapat melihat tanda-tanda ini dan patut waspada jika mengalaminya.

Berikut ciri-ciri WhatsApp diklonik atau dibajak

1. Mendapatkan OTP

One Time Password (OTP) merupakan enam digit nomor otentifikasi. Kode ini akan dikirimkan WhatsApp saat pengguna bisa masuk ke akunnya. Pengiriman kode ke nomor yang didaftarkan pengguna. So. Bila memperoleh OTP, artinya terdapat pihak lain yang memasang akun WhatsApp di perangkat lain. Abaikan saja dan jangan berikan kode OTP pada siapapun yang memintanya.

2. Keluar dari WhatsApp Web

Bila tiba-tiba keluar dari layanan WhatsApp Web ini dapat memungkinkan terdapat orang lain yang menggunakannya. Kamu pula dapat mengetahui bila terdapat perangkat lain yang tidak dikenal mencoba mengakses akun WhatsApp.

Caranya yaitu menekan ikon tiga titik di bagian kanan atas aplikasi WhatsApp mobile. Selanjutnya pilih mode WhatsApp Web. Setelah itu akan terlihat WhatsApp Web telah digunakan di perangkat mana.

3. Pesan Telah Terbaca

Saat terdapat pesan yang tiba-tiba sudah tercentang biru atau udah dibaca, artinya kemungkinan akun WhatsApp sudah dibajak atau disadap.

4. Pesan Terkirim Tanpa Sepengetahuan Pengguna

Hal yang sama pula terjadi bila terdapat pesan yang terkirim akan tetapi kamu tak pernah merasa mengirimkan. Segera tingkatkan kewaspadaan ada kemungkinan akun WhatsApp sudah diretas.

Cara Cegah WhatsApp Dibajak

Kamu dapat mencegah akun WhatsApp diretas. Siber Polri beberapa waktu lalu menjelaskan caranya dengan mengaktifkan fitur two-step verification di WhatsApp. Cara itu membuat para hacker kesulitan mengakses akun WhatsApp. Sebab mereka tidak tahun Pin verifikasi dua langkah yang dipasang pengguna.

Ini cara mengaktifkan verifikasi dua langkah di WhatsApp:

  • Klik ikon tiga titik di aplikasi WhatsApp.
  • Pilih menu Pengaturan.
  • Masuk ke Akun Pengaturan.
  • Pilih verifikasi dua langkah.
  • WhatsApp akan memintamu mengaktifkan verifikasi dua langkah dengan PIN. Tekan aktifkan di bagian bawah untuk mengaktifkannya.
  • Buat PIN, masukkan enam digit sesuai keinginan.
  • WhatsApp akan memasukkan alamat email yang akan terintegrasi dengan akun. Ini bertujuan jika suatu saat kamu ingin mengganti PIN.
  • fitur verifikasi dua langkah telah selesai dipasang.