Menarik! Fitur Instagram Akan Ingatkan Kamu untuk Istirahat Sejenak

Instagram merupakan salah satu aplikasi media sosial yang sangat populer karena saat ini sudah memiliki lebih dari 1 miliyar pengguna aktif diseluruh dunia. tentu saja itu adalah kabar gembira bagi mark zuckerberg selaku pemiliki baru aplikasi ini. Setelah diakuisisi Facebook instagram terus menjelma sebagai aplikasi yang mempunyai banyak sekali fitur menarik didalamnya. Pengguna setia instagram sepertinya tak akan pernah kehabisan fitur terbaru mereka.

Baru baru ini aplikasi yang masih berada dibawah naungan meta ini telah meluncurkan fitur terbaru yaitu ‘Take a Break’ yang bisa memungkinkan kamu untuk istirahat sejenak dari aplikasi instagram. Hal tersebut telah diumumkan langsung oleh Head of Instagram, Adam Mosseri melalui akun Instagram dan Twitter-nya dengan akun @mosseri.

Adam menuliskan jika Instagram meluncurkan fitur Take a Break bersamaan dengan dua fitur lainnya adalah Parental Controls dan sejumlah pembaruan dalam fitur pemantau aktivitas di aplikasi Instagram, alias Your Activity. “Saya senang sekali untuk umumkan jika ketiga fitur ini hadir untuk komunitas Instagram, sehingga mereka merasa lebih merasa percaya diri menggunakan platform tersebut,” ujar Mosseri.

Tapi sayang, fitur Parental Controls cuma sebatas diperkenalkan saja karena Instagram baru meluncurkannya pada Maret 2021. Sedangkan, fitur Your Activity teranyar masih terbatas dalam tahap uji coba. Fitur Take a Break akan munculkan sebuah peringatan kepada pengguna untuk istirahat saat menelusuri linimasa. Dalam tampilan itu, tampak bahwa fitur ini bersifat opsional. Itu berarti, kamu dapat pilih untuk mengaktifkan fitur Take a Break atau tidak.

Bila mau mengaktifkannya, maka kamu dapat memilih durasi untuk rehat dari aplikasi itu, mulai dari 10 menit hingga 30 menit. Kamu juga dapat memilih untuk tidak mengaktifkan fitur Take a Break sama sekali dengan memilih opsi “Off”.

Setelah pilih durasi, Instagram lalu memberi imbauan untuk menutup aplikasi dan merekomendasi beberapa hal, seperti mengatur nafas, tuliskan hal-hal yang sedang dipikirkan, mendengarkan lagu favorit, dan membuat daftar kegiatan. “Berdasarkan pengujian, lebih dari 90 persen remaja tetap mengaktifkan fitur Take a Break (setelah diaktifkan pertama kali),” klaim Mosseri.

Saat ini, fitur Take a Break sendiri baru meluncur di beberapa negara saja mencakup Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Irlandia, Australia, dan Selandia Baru. Mosseri mengatakan pihaknya bakal meluncurkan fitur tersebut ke sejumlah negara lainnya secara bertahap mulai awal 2021 mendatang.