Geger! Inilah 4 Penemuan Arkeologi Terbesar Tahun 2021

Hallo sobat teknohits dimanapun kamu berada. kembali lagi bersama mimin yang akan selalu memberikan info menarik seputar dunia teknologi setiap harinya. Dan pada kesempatan kali ini mimin akan mengulas beberapa penemuan arkeologi terbesar pada tahun 2021 ini yang tentunya menggemparkan dunia. Penasaran ada penemuan apa aja? Yuk langsung saja kita simak infonya dibawah ini.

1. Mosaik Langka Perang Troya di Inggris

Para arkeolog telah menemukan sebuah mosaik langka yang terlihat dalam adegan adegan dari Homer’s Iliad saat menggali kompleks vila Romawi pada September 2021. Arkeolog dari Fakultas Arkeologi dan Sejarah Kuno Universitas Leicester telah temukan beberapa bsisa-sisa mosaik berukuran 11 x 7 meter yang gambarkan sebuah pertempuran pahlawan legendaris Achilles dari Iliad dan dengan Pangeran Troya Hector.

Karya seni ini nyatanya telah membentuk lantai ruang makan dalam sebuah bangunan vila besar dari abad ke-3 dan ke-4 pada periode Romawi akhir. Sebuah studi geofisika dan evaluasi arkeologi identifikasi temuan ini yang jadi beberapa bangunan pendukung, seperti lumbung, rumah pemandian, struktur melingkar dari serangkaian parit pembatas.

2. Kereta Upacara Romawi dekat Kota Romawi Pompeii

Arkeolog dari Taman Arkeologi Pompeii dan Kantor Kejaksaan Torre Annunziata telah menemukan sebuah Kereta Upacara Romawi yang masih utuh ketika penggalian dekat Kota Romawi Pompeii. Penggalian tersebut dilakukan pada material vulkanik sedalam 6 meter.

Ditemukan pula sebuah kereta upacara besar yang disebut Pilentum di serambi dua tingkat, dengan keempat rodanya ternyata masih utuh, bersama dengan komponen besi, perunggu dan dekorasi timah, sisa-sisa kayu mineral. Ditemukan pula jejak bahan organik seperti tali dan hiasan bunga.

3. Lempengan Zaman Perunggu Peta Kartografi 3D di Eropa

Sebuah lempengan batu yang asalnya dari Zaman Perunggu Awal sekitar 2150-1600 SM merupakan peta tertua di Eropa. Sebuah tim peneliti multi-nasional temukan jika lempengan tersebut mengandung banyak elemen dalam peta prasejarah – termasuk motif berulang yang digabungkan dengan garis untuk kasih sebuah tata letak peta.

Pemeriksaan permukaan ukiran tunjukan jika topografi lempengan itu sengaja berbentuk 3D untuk mewakili lembah Sungai Odet. Sementara beberapa garis muncul untuk telah gambarkan jaringan sungai. Karya ini menunjukkan jika wilayah yang diwakili pada lempengan berhubungan dengan area sekitar 30 x 21 km, di sepanjang aliran Sungai Odet. Motif pusat, ditafsirkan sebagai simbol kandang, menunjukkan ada tiga mata air sungai (Odet, Isole, dan Stêr Laër).

4. Permukiman Norse di Amerika

Sebuah tim peneliti internasional telah temukan permukim Norse di Amerika pada awal 1021 M yang mempunyai fungsi sebagai basis eksplorasi dan kamp musim dingin. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature, fokus pada situs Norse L’Anse aux Meadows di provinsi Newfoundland dan Labrador, Kanada.