Kenapa Muncul Hujan saat Matahari Terik? Begini Penjelasannya

Saat ini, Indonesia masih dilanda hujan yang cukup ekstrim, hujan melanda seluruh wilayah di Indonesia secara merata, dengan tingginya curah hujan banyak daerah seperti semarang, bekasi dan tentu saja kota jakarta terendam banjir yang cukup tinggi.

Namun, jika berbicara mengenai hujan. Kamu tentu tahu fenomena hujan ditengah terik matahari? Ya. Mungkin mayoritas penduduk Indonesia sudah mengalami fenomena tersebut, karena di Indonesia sendiri sering terjadi hujan padahal cuaca yang terik matahari.

 

Untuk membahas fenomena itu, yuk kita ulas bareng bareng dibawah ini.

 

Dijelaskan bahwa hujan ditengah terik matahari ini terjadi karena adanya udara yang naik akibat pemanasan udara yang tinggi serta menguap. Uap itu kemudian membentuk awan hujan. Hujan ini dinamakan zenithal yang terjadi ketika di siang hari, sehingga ada pula yang menyebutnya sebagai hujan tengah hari. Hujan ini disebut sebagai hujan ekuatorial karena terjadi di daerah tropis, yakni daerah yang mempunyai iklim tropis atau dilalui garis khatulistiwa.

Daerah ini berada di letak astronomis antara 23,5ᵒ garis lintang utara sampai 23,5ᵒ garis lintang selatan. Karena inilah hujan ini disebut juga sebagai hujan naik tropis. Lebih lanjut, hujan Zenithal memiliki karakteristik antara lain, terjadi di wilayah yang mempunyai iklim tropis. Terjadi meliputi wilayah yang sempit dan ditandai dengan awan hitam atau gelap.

Selain itu, karakteristik hujan Zenithal ialah hujan yang turun sangat lebat, disertai guntur , terjadi dua kali dalam setahun serta air yang jatuh ialah hasil penguapan sumber air yang ada di permukaan Bumi.