4 Tanaman Karnivora yang Ada di Dunia, Apa Saja?

Pada musim pandemi covid19 ini, terdapat tren terbaru yang sedang digemari masyarakat Indonesia saat ini, yaitu mengoleksi tanaman hias. Bahkan kabarnya karena tren yang sangat luas, harga sebuah tanaman saat ini sangat tinggi, bahkan ada harga tanaman yang bernilai puluhan juta rupiah. Namun, dibalik keindahan tanaman tersebut, ternyata ada tanaman berjenis karnivora loh karena tanaman ini memakan serangga yang hinggap di tangkainya.

 

Tanaman apakah itu? Yuk kita bahas dibawah ini.

 

Dionaea Muscipula

Dionaea Muscipula
Sumber gambar: ebay

Dianaea Muscipula atau yang lebih dikenal sebagai penangkap lalat Venus, mungkin merupakan tanaman karnivora yang paling terkenal. Tanaman ini memakan serangga serta arakhnida. Flytrap Venus merupakan tanaman kecil yang memiliki empat hingga tujuh daun yang tumbuh dari batang bawah tanah.

 

Sarracenia

Sarracenia
Sumber gambar: gardering

Sarracenia merupakan genus tanaman karnivora yang berasal dari pesisir timur, Texas, dan danau besar. Daun tanaman telah berevolusi menjadi corong, dengan tudung seperti struktur tumbuh di atas lubang untuk mencegah air hujan menipiskan cairan pencernaan.

Serangga tertarik dengan warna, bau, dan sekresi mirip nektar di bibir teko. Pijakan yang licin setidaknya membantu menjatuhkan serangga ke tempat di mana mereka mati dan dicerna oleh pretease dan enzim lainnya.

 

Genlisea

Genlisea atau lebih dikenal sebagai tanaman corkscrew terdiri dari 21 spesies dan umumnya tumbuh di lingkungan terestrial semibasah hingga semiair. Tanaman ini tersebar di Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan

 

Drosera

Drosera
Sumber gambar: wiktionari

Drosera, yang biasa dikenal dengan sundews terdiri dari tanaman terbesar dengan setidaknya 194 spesies. Tanaman ini bisa ditemukan di Benua Antartika. Sundews bisa membentuk mawar berjarang dan memiliki tinggi berkisar antara 1 cm hingga 1 m. Menariknya, ia bisa hidup hingga 50 tahun.