Mengapa Cahaya Tak Mampu Tembus Kedalaman Laut? Ini Penyebabnya

Untuk kamu yang hobi traveling, tentu sudah tidak asing dengan keindahan laut yang terdapat di wilayah wilayah Indonesia, memang, Indonesia terkenal dengan keindahan alamnya, salah satunya adalah pantai dan laut yang membuat para wisatawan luar negeri mengunjungi Indonesia.

Laut merupakan menjadi tempat hidup dan habitat bagi mahluk mahluk laut, terdapat mahluk hidup di dalam laut salh satunya adalah banyak sekali spesies hewan yang hidup di dalam laut tersebut. Jika kalian melakukan penyelsman ke dasar laut tentu akan menemukan berbagai hewan laut di dalamnya.

Namun, tahukah kamu Mengapa Cahaya Tak Mampu Tembus Kedalaman Laut? Karena jika kamu menyelam terus kedalam cahaya matahari tak mampu terus menembus dalamnya laut.

 

Untuk membahas itu, yuk simak dibawah ini.

 

Buku ‘ Miracles of Al-Qur ‘an & As Sunnah ‘ menjelaskan, manusia tidak mampu menyelam tanpa alat bantu di lebih dari 20 – 30 meter, manusia pun tidak dapat bertahan hidup pada kedalaman lebih dari 200 meter. Fakta mengenai gelapnya lautan yang dalam telah disebutkan di dalam salah satu ayat Alquran. “Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak ( pula ), di atasnya (lagi ) awan, gelap gulita yang tindih bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan ) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk ) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun.

” Surah An – Nur Ayat 40. Ayat ini tidak merujuk kepada semua lautan yang ada karena tidak setiap laut dapat digambarkan memiliki akumulasi kegelapan yang berlapis antara satu dengan lapis atasnya. Ia merujuk terutama pada dalamnya lautan atau samudera. Kegelapan berlapis di laut dalam ini terjadi karena beberapa faktor, salah satunya yakni sinar cahaya yang mengalami pembiasan.

Sinar cahaya terdiri dari tujuh warna. Warna ini adalah ungu, nila , biru , hijau , kuning , oranye , dan merah . Sinar cahaya akan mengalami pembiasan ketika menabrak air. Di kedalaman 10 – 15 meter air menyerap warna merah . Oleh karena itu , jika seseorang menyelam di kedalaman 25 meter dan mendapat luka, ia tidak dapat melihat warna merah darahnya karena warna merah tidak bisa mencapai kedalaman ini.

Demikian pula warna oranye yang diserap pada kedalaman 30 – 50 meter, kuning pada 50 – 100 meter, hijau pada 100 – 200 meter, biru pada kedalaman 200 meter, dan violet serta nila pada kedalaman lebih dari 200 meter. Warna akan hilang secara berturut- turut, satu lapis disusul lapisan yang lain . Maka , semakin dalam laut maka akan semakin gelap . Kegelapan yang sempurna dapat ditemukan di kedalaman lebih dari 1.000 meter.