Kenapa Langit dan Laut Berwarna Biru?

Buat kamu yang dulunya suka menggambar di sekolah, tentu tidak asing lagi dengan gambar pemandangan yang didalamnya terdapat gunung, jalan, aliran sungai, persawahan padi dan langit yang biru.

Berbicara mengenai hal diatas, terdapat kata langit yang biru, nampaknya kamu juga menyadari jika cuaca sedang cerah cenderung langit akan berwarna biru jika dipandang langsung, bukan cuma langit, kamu juga tahu mengenai air laut yang jika kita lihat sekilas tentu saja akan berwarna biru.

 

Namun, tahukah kamu kenapa langit dan laut cenderung berwarna biru? Yuk kita bahas semuanya dibawah ini.

 

Mengutip sebuah Buku ‘Kisah 1001 Fakta Sains Tersuper di Dunia’ menjelaskan bahwa atmosfer Bumi mengandung molekul gas kecil dan partikel (butiran) debu. Sinar matahari yang memasuki atmosfer tersebut bertemu dengan molekul gas dan partikel debu tadi. 

Warna sinar yang memiliki gelombang sinar lebih panjang seperti merah dan kuning, dapat melewati dan menembus molekul gas dan debu tersebut. Namun, warna biru yang memiliki gelombang sinar lebih pendek dipantulkan kembali ke atas atmosfer. Itulah mengapa langit terlihat berwarna biru. Prinsip yang sama juga dengan air di laut atau danau yang terlihat berwarna biru. Jika langit tidak biru di siang hari, itu berarti udara berdebu atau berkabut. Situasi berbeda ketika melihat langit saat matahari terbenam. 

Sinar matahari yang melakukan perjalanan lebih dari atmosfer Bumi akibatnya warna biru akan terkenal jauh dan warna yang tidak terkenal yakni merah dapat terlihat, seperti dikutip dari Science-niblets.