Kisah Dreadout, Dari Sebuah Game Jadi Film Layar Lebar

Indonesia terkenal dengan orang orangnya yang kreatif, banyak sekali anak anak nusantara yang mempunyai kemampuan lebih serta ide yang cemerlang, tak jarang mereka meraih berbagai kesuksesan didalam sampai di luar negeri. Salah satu orang yang mempunyai itu semua adalah Rachmad Imron yang meraih kesuksesan lewat sebuah game.

Rachmad Imron merupakan pendiri studio game Digital Happiness, dB studio game ini adalah pencipta sebuah game yang sangat terkenal yaitu Dreadout. Mungkin bagi kamu pecinta game sudah tidak asing dengan seri game ini, karena dengan kesuksesan nya Dreadout sampai dibuatkan seri film layar lebarnya.

DreadOut sendiri, menurut Rachmad tadinya hanyalah merupakan sebuah khayalannya untuk menciptakan game lokal yang dapat mendunia. Kurangnya modal dan banyak hal lainnya, membuat DreadOut ‎ini, sempat di kubur dalam-dalam dalam angan-angan Rachmad.

Sukses dengan DreadOutnya, bukan menjadi akhir perjalanan Digital Happiness. Untuk menjaga konsistensi di dunia game, Rachmad mengatakan saat ini, ia bersama teman-teman di Digital Happiness tengah menggodok DreadOut seri keduanya. Kesuksesannya dalam menggawangi Digital Happiness, ‎diakui tidaklah mudah. Ia mengatakan, butuh perjalanan panjang, usaha yang keras serta dibarengi konsistensi untuk mencapai impiannya tersebut.

“Intinya sih, yah saya juga sering bilang sama temen-temen di kantor di studio, ide itu murah, yang bikin mahal itu saat kita bisa mengimplementasikannya, jadi segimana keren ide lo, dahsyatnya ide lo, enggak usah terlalu beranggapan ide gue mahal nih, gak bisa seperti itu. Yang bernilai itu saat sudah diimplementasi jadi produk, itu yang berharga di situ. Itu aja sih. Enggak perlu mikirin ide kerjain dulu,” jelasnya.