Earphone atau yang biasa masyarakat sebut headset menjadi barang wajib yang harus dimiliki untuk mendengarkan musik, menonton video, hingga menelepon. karena dengan alat tersebut kamu dapat lebih fokus dan berharap kebisingan disekitar tidak mengganggu konsentrasi.
Namun, sayang. Karena earphone kerap kali rusak disebabkan kabel yang kusut karena terlilit atau earbud yang lepas. Salah satu penyebab rusaknya earphone adalah karena kebanyakan orang menyimpan dan menggunakan earphone yang salah bisa menjadi pemicunya.
Mengutip dari beberapa sumber, earphone kamu cepat kusut karena kabel memiliki ukuran yang panjang dan tipis. dampaknya ketika kamu tidak menggulung dengan tapi, maka kabel mudah bergerak. Misalnya disimpan di saku maka bergerak mengikuti gerakan tubuh. Alhasil, bentuk kabel itu pun tak beraturan dan kusut.
Menariknya, dua ilmuwan bernama Douglas Smith dan Dorian Raymer memublikasikan hasil studi tentang penyebab kabel earphone kusut dalam artikel bertajuk Spontaneous Knotting of an Agitated String. Mereka melakukan percobaan sampai 3.415 kali untuk mencari tahu penyebab kabel earphone kusut. Percobaan tersebut dilakukan dengan cara mengantongi kabel earphone yang rata-rata panjangnya 46 sentimeter secara sembarangan.
Kabel earphone yang dimasukkan ke dalam saku celana tanpa digulung itu sangat mudah kusut. Bukan hanya karena gerakan tubuh, melainkan juga gaya magnet yang ditimbulkan dari gesekan tersebut. Gaya magnet itu membuat kabel saling tarik menarik. Jika sudah kusut, kualitas suara yang dihasilkan earphone biasanya mulai tidak terganggu. Bahkan, bisa jadi kabel tersebut putus sehingga tidak bisa dipakai lagi.
D dari kata-kata Bussiness Insider, cara mudah untuk menjaga kualitas earphone adalah dengan menggulungnya sebelum disimpan. Pastikan gulungan itu rapi dan tidak mengabaikan. Perhatikan pula panjang kabel earphone yang dimiliki. Semakin panjang kabelnya, maka risiko kusut kian meningkat
