Hello Sobat Teknohits, kali ini kita akan membahas tentang orang yang meriwayatkan hadits dalam Islam. Sebelumnya, apakah kamu tahu apa itu hadits? Hadits adalah sebuah laporan atau keterangan mengenai ucapan, perbuatan, atau ketetapan Nabi Muhammad SAW. Hadits menjadi sumber hukum kedua setelah Al-Quran dalam Islam. Nah, orang yang meriwayatkan hadits disebut dengan sebutan Muhaddits atau Rawi.
Muhaddits
Muhaddits adalah orang yang ahli dalam bidang hadits. Mereka mempelajari, meneliti, dan mentransmisikan hadits dari generasi ke generasi. Muhaddits dibagi menjadi dua kategori, yaitu Muhaddits Mutqin dan Muhaddits Mudallish. Muhaddits Mutqin adalah orang yang memiliki kualifikasi tinggi dalam bidang hadits, sedangkan Muhaddits Mudallish adalah orang yang memiliki kualifikasi rendah dalam bidang hadits namun masih dapat meriwayatkan hadits.
Rawi
Rawi adalah orang yang meriwayatkan hadits dari Nabi Muhammad SAW. Rawi juga dibagi menjadi dua kategori, yaitu Rawi Tsiqah dan Rawi Syadz. Rawi Tsiqah adalah orang yang terpercaya dalam meriwayatkan hadits, sedangkan Rawi Syadz adalah orang yang tidak terpercaya dalam meriwayatkan hadits.
Sanad
Sanad adalah silsilah perawi dari Nabi Muhammad SAW hingga ke Muhaddits saat ini. Sanad sangat penting dalam menentukan keaslian sebuah hadits. Semakin panjang sanad, semakin sulit pula keasliannya ditentukan.
Ilmu Hadits
Ilmu hadits adalah ilmu yang mempelajari tentang hadits, mulai dari asal-usul hadits, perawi-perawi hadits, hingga kualitas hadits itu sendiri. Ilmu hadits sangat penting dalam menentukan keaslian sebuah hadits, sehingga tidak menimbulkan kerancuan dalam beragama.
Kesimpulan
Nah, itulah mengenai orang yang meriwayatkan hadits dalam Islam. Muhaddits dan Rawi memiliki peran penting dalam memastikan keaslian hadits, sehingga tidak menimbulkan kerancuan dalam beragama. Ilmu hadits juga sangat penting dalam memahami hadits secara utuh dan benar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Teknohits. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
