5 Startup Raksasa Asal Indonesia, Apa Saja?

Seiring kemajuan teknologi, Startup semakin menunjukan perkembangan nya dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi negara. Namun tahukah kamu apa itu startup? Apakah Indonesia mempunyai startup? yuk kita bahas bersama dibawah ini.

 

APA ITU STARTUP?

Startup adalah perusahaan atau bisnis yang bergerak di bidang digital yang berkaitan dengan website, teknologi, dan internet yang baru saja dirintis dengan konsep yang  matang dan masih memerlukan pengembangan. Perusahaan startup diharapkan dapat berkembang menjadi perusahaan yang lebih besar lagi.

Batasan startup antara lain jumlah karyawan kurang dari 20 orang, laba masih tergolong minim, dan belum memiliki kantor besar layaknya perusahaan. Usaha startup biasanya mengandalkan website yang dijalankan melalui ruko atau rumah biasa. Dari segi umur, yang biasa disebut  startup haruslah bisnis yang usianya di bawah 2 tahun berbicara mengenai startup, ternyata di Indonesia ada loh berbagai startup raksasa yang sukses bertatus Unicorn.

 

Berikut ini 5 startup yang sukses serta berstatus Unicorn Indonesia

1. Go-Jek

Go-Jek
Sumber gambar: krunchbase

Go-Jek didirikan oleh Nadiem Makarim pada 2010, bisnis berbasis layanan jasa antar jemput, pengiriman barang, makanan dan masih banyak yang lainnya. Go-Jek masih sangat popular hingga sekarang, tak disangka perusahaan ini juga sudah mengembangkan bisnisnya ke pasar Internasional dengan meluncurkan Go-Viet.

Jasa Go-Jek pada awalnya cuman ada di Jakarta, namun sekarang sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia. Gojek mempunyai nilai valuasi mencapai USD10 miliar dan menyandang status decacorn.

 

2. Tokopedia

Tokopedia
Sumber gambar: tagar.id

Wiliam Tanuwijaya seorang pencetus ide bisnis sekaligus CEO Tokopedia. Startup ini didirikan sejak 2009 yang memiliki sumber pendanaan dari Sequoia dan Softbank. Tokopedia menghadirkan tempat bagi pemilik usaha untuk menjajakan barang dagangannya melalui Internet untuk dapat ditemukan dengan mudah atau yang biasa disebut juga dengan Online Shop. Tokopedia mempunyai nilai valuasi mencapai USD 7 miliar.

 

3. Traveloka

Traveloka
Sumber gambar: kompas

Bisnis yang didirikan oleh Ferry Unardi ini bergerak di bidang pelayanan jasa traveling dengan beragam pilihan transportasi beserta waktu keberangkatan. Traveloka cocok untuk pengguna yang memiliki sedikit waktu untuk sekedar mencari agen travel. Dengan membuka web traveloka yang tersedia di browser maupun aplikasi, Anda dapat memesan tiket pesawat, kereta, bus bahkan hingga tempat penginapan sekaligus.

Traveloka sukses meraih gelar unicorn sejak Juli 2017 setelah pendanaan yang didapat dari Expedia. Pendanaan itu memperkuat posisi Traveloka di pasar industri travel Indonesia ketika memperoleh investasi dari Expedia sebesar 350 juta dolar AS.

 

4. Bukalapak

Bukalapak
Sumber gambar: mereka.com

Bukalapak menjadi salah satu startup yang mendapatkan gelar unicorn di bidang e-commerce. Bukalapak dibangun oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono dan Fajrin Rasyid pada 2010. Pada 2017, valuasi Bukalapak mencapai lebih dari USD1 miliar (sekira Rp13,5 triliun). Ini membuatnya menyandang gelar unicorn menyusul Go-Jek, Traveloka, dan Tokopedia.

 

5. Ovo

Ovo
Sumber gambar: cermati.com

Ovo menjadi startup unicorn kelima di Indonesia. Perusahaan berhasil masuk dalam jajaran startup unicorn di Indonesia dengan valuasi senilai USD1 miliar. Kabarnya, startup milik Lippo Group ini mempunyai valuasi lebih USD2,9 miliar per 14 Maret lalu. Ovo telah bekerjasama dengan Tokopedia dan Grab dan sepanjang 2018, startup ini tercatat telah melakukan 1 miliar kali transaksi.