Pengertian Wakaf
Hello Sobat Teknohits, kita pasti sering mendengar kata wakaf bukan? Wakaf adalah salah satu amalan dalam Islam yang sangat dianjurkan. Wakaf berasal dari bahasa Arab yaitu “waqf” yang artinya memberikan harta untuk selamanya. Wakaf juga bisa diartikan sebagai pemberian harta benda atau tanah secara sukarela kepada pihak tertentu untuk dimanfaatkan secara produktif dan kegiatan beramal lainnya. Pihak yang menerima wakaf disebut penerima wakaf atau musytahiq.
Orang yang Menerima Wakaf Disebut
Penerima wakaf adalah seseorang atau badan hukum yang menerima wakaf dari pihak wakif. Penerima wakaf harus memenuhi beberapa syarat seperti memiliki kemampuan untuk mengelola harta wakaf dengan baik, memiliki kemampuan untuk memperoleh manfaat dari harta wakaf, dan memiliki niat yang tulus untuk mengelola harta wakaf sesuai dengan tujuan wakaf yang ditentukan oleh wakif. Orang yang menerima wakaf disebut juga sebagai mustahiq.
Jenis-Jenis Mustahiq
Ada beberapa jenis mustahiq yang dapat menerima wakaf, di antaranya:
1. Fakir Miskin
Fakir miskin merupakan orang yang sangat membutuhkan bantuan dari orang lain karena kekurangan dalam hal ekonomi. Mereka merupakan salah satu jenis mustahiq yang paling banyak ditemui di masyarakat.
2. Anak Yatim
Anak yatim merupakan anak yang kehilangan satu atau kedua orang tuanya. Mereka membutuhkan bantuan dari pihak lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti pendidikan, makanan, dan pakaian.
3. Janda dan Dhuafa
Janda dan dhuafa merupakan orang yang terkena musibah seperti kehilangan suami atau kekurangan dalam hal ekonomi. Mereka membutuhkan bantuan dari pihak lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
4. Ulama
Ulama adalah orang yang memiliki ilmu agama yang tinggi dan mempunyai peran penting dalam kehidupan umat Islam. Mereka juga dapat menerima wakaf untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
5. Amil Wakaf
Amil wakaf adalah orang atau badan hukum yang bertanggung jawab atas pengelolaan harta wakaf. Mereka mempunyai tugas untuk membagikan harta wakaf kepada penerima wakaf dengan cara yang adil.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai orang yang menerima wakaf disebut. Penerima wakaf atau mustahiq memiliki peran penting dalam pengelolaan harta wakaf. Oleh karena itu, kita harus memilih mustahiq yang tepat agar harta wakaf kita dapat dimanfaatkan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Teknohits. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
