5 Film Keren yang Membuat Kamu Depresi Setelah Nonton, Berani?

Hallo guys, kali ini Teknohits akan memberikan rekomendasi film keren yang dapat membuat kamu depresi saat selesai kamu tonton, karena setelah menonton beberapa film ini pasti deh kamu bakal emosi secara tak beraturan, jika sudah penasaran langsung saja deh kita simak informasi nya dibawah ini.

 

1. Hachi: A Dog’s Tale (2009)

Dalam film bertema hewan ini, Parker Wilson (Richard Gere) suatu hari temukan Hatchi kecil, seekor anjing yang secara tak sengaja di tengah jalan. Ia awalnya gak mempunyai niat memelihara anjing, tetapi Wilson dan Hatchiko menjadi dekat. Ikatan yang tercipta di antara mereka benar-benar tulus.

Detail kecil yang membentuk hubungan antara pemilik dan anjingnya adalah kenyataan bahwa Hachi pergi setiap hari untuk mengantarkan dan menjemput Wilson di stasiun kereta. Setelah menyenangkan penonton dengan momen kelembutan ini, hal buruk terjadi. Parker tiba-tiba meninggal karena serangan jantung, meninggalkan istri, anak-anak, dan teman setianya.

Namun, Hachi melanjutkan tradisinya, pergi setiap hari menunggu pemiliknya di stasiun kereta, bahkan setelah keluarganya pindah, hingga akhir hayatnya.

 

2. Blue Valentine (2010)

Blue Valentine (2010)
Sumber gambar: purisuka

Film Derek Cianfrance ini merupakan potret yang jujur, kompleks, dan menyakitkan tentang pernikahan yang sedang diambang kehancuran. Berkisah pasangan ini diceritakan dalam segmen intercut dulu dan sekarang. Saat pasangan itu masih muda, mereka percaya semuanya akan baik-baik saja karena mereka sedang jatuh cinta. Meskipun ada beberapa kendala, semuanya berjalan dengan baik.

Cindy adalah gadis “rusak” yang perlu dicintai dan Dean merupakan anak laki-laki kikuk yang siap mencintainya tanpa syarat. Mereka menikah, mereka mempunyai seorang putri berusia enam tahun, dan semua cinta serta kebahagiaan yang mereka rasakan telah hilang.

 

3. Nobody Knows (2004)

Nobody Knows (2004)
Sumber gambar: Wikipedia

Nobody Knows merupakan salah satu karya terbaik sutradara Jepang Hirokazu Koreeda. Kisah memilukan, berdasarkan peristiwa yang terjadi di Tokyo. Dibuka dengan seorang ibu pindah ke sebuah Apartemen bersama anaknya, Akira, seorang bocah laki-laki berusia dua belas tahun. Dia juga memiliki tiga anak lagi yang disembunyikan dari pemilik apartemen tersebut.

Mereka semua berasal dari ayah yang berbeda. Ibu mereka bertingkah aneh karena dia selalu terlalu bahagia, bertingkah seperti anak kecil dan meninggalkan mereka sendirian sepanjang hari di dalam Apartemen. Mereka gak bersekolah dan gak bisa meninggalkan Apartemen karena mereka gak boleh dilihat oleh penyewa lainnya.

 

4. Grave of the Fireflies (1988)

Grave of the Fireflies (1988)
Sumber gambar: rotten tomatoes

Film Animasi klasik Jepang yang didasarkan pada peristiwa nyata ini terjadi di Jepang selama Perang Dunia II, dan menggambarkan dampak konflik militer di antara penduduk sipil, dengan fokus pada kisah dua bersaudara, Seita (seorang remaja muda) dan Setsuko (sekitar empat tahun).

Setelah jadi yatim piatu dan tunawisma karena serangan bom, mereka pindah ke rumah bibi mereka, yang memperlakukan mereka dengan dingin dan acuh. Gak tega melihat adik perempuannya murung dan gak bahagia, Seita memutuskan untuk meninggalkan rumah bibinya. Setsuko, mereka pindah ke sebuah gua kecil di tepi sungai. Meski tanpa fasilitas apa pun, kedua bersaudara ini bahagia bisa hidup bersama dan bebas.

Tetapi hidup di dalam gua seperti itu ternyata sulit, mereka ternyata tetap membutuhkan makanan untuk menyambung hidup mereka. Padahal Seita adalah pengangguran dan tak memiliki uang sepeser pun.

 

5. The Road (2009)

The Road (2009)
Sumber gambar: jagoan movies

Film yang diangkat dari novel pemenang Hadiah Pulitzer Cormac McCarth ini tunjukan perjalanan seorang ayah dan putranya yang masih kecil melalui dunia pasca-apokaliptik agar tetap selamat. Plotnya sebetulnya sangat sederhana, dengan detail kecil yang menonjol yang justru menjadikan film ini sangat kuat. Dampak emosional dari film ini sangat kuat. Yang paling ditakuti orang setelah menonton film ini adalah kematian.

Sang ayah tahu sejauh mana orang bisa bertahan hidup dan oleh karena itu membawa pistol dengan dua peluru, siap membunuh anaknya jika mereka terjebak.