Perilaku yang tidak boleh dikembangkan dalam menghadapi era globalisasi adalah?

Perilaku yang Tidak Boleh Dikembangkan Dalam Menghadapi Era Globalisasi Adalah?

  1. nasional
  2. terbuka
  3. antisipatif
  4. inovatif
  5. sekuler

Jawaban yang benar adalah ?

Kali ini kita belajar mata pelajaran sosiologi bab tentang modernisasi dan globalisasi

Tentunya ini akan menjadi soal yang cukup rumit bagi yang tidak tau dasar serta arti dari beberapa jawaban diatas.

Sebelum menuju ke jawaban kita singgung dulu dari pertanyaan diatas yakni perilaku yang tidak boleh dikembangkan dalam menghadapi era globalisasi adalah?.

Perilaku yang Tidak Boleh Dikembangkan Dalam Menghadapi Era Globalisasi

Agar dalam proses belajar terlaksana dengan baik, alangkah baiknya kamu mengetahui

Era Globalisasi

Pengertian Globalisasi merupakan perubahan global yang mencangkup seluruh dunia yang memiliki dampak terhadap seluruh sektor dalam kehidupan.

umumnya perubahan global yang sedikit disadari oleh banyak orang saat ini adalah tentang perilaku atau karakter, ini menjadi tugas untuk seluruh masyarakat didunia agar tidak ikut dengan arus global yang akan berdampak negatif.

Untuk menanggapi soal  “Perilaku yang tidak boleh dikembangkan dalam menghadapi era globalisasi adalah?” kita fokuskan pada kata perilaku dan era global.

Pada era globalisasi ini ada beberapa perilaku yang harus dikembangkan. sikap ini jika dikembangkan akan berdampak baik untuk masa depannya

Pada soal “perilaku yang tidak boleh dikembangkan dalam menghadapi era globalisasi adalah?” di atas ada 5 pilihan jawaban berikut ini:

  • Nasional
  • Terbuka
  • Antisipatif
  • Inovatif
  • Sekuler

namun disini kamu tidak tahu manakah perilaku mana yang boleh dan yang tidak boleh dikembangkan dalam menghadapi era globalisasi. jadi mari kita jabarkan arti dari sikap diatas satu persatu

1. Nasional

Nasional memiliki arti sesuatu yang memiliki sifat kebangsaan. Mengutip dari Kamus Besar Bahasa indonesia artinya adalah kebangsaaan, berkenaan, pribumi atau berasal dari bangsa sendiri.

Nasionalisme sendiri merupakan perilaku yang dibutuhkan saat menghadapi era globalisasi. sikap ini menjadi ujung tombak dalam mempererat serta memberikan sebuah karakter di sebuah negara.

Contoh sikap nasionalisme era globalisasi yaitu dengan berperilaku untuk mencintai produk-produk buatan negara sendiri. membelinya serta dapat mengembangkan produk sendiri untuk dapat diekspor.

Dampaknya jika menyikapi era globalisasi dengan perilaku nasionalisme adalah semakin berkembangnya ekonomi negara dengan menambah atau menyumbangkan devisa negara. selain itu jika sektor ekonomi sebuah negara maju maka sektor lainnya juga akan berkembang.

2. Terbuka

Terbuka ini juga berarti transparansi, dimana memiliki sebuah prinsip yang menjamin jalan atau keleluasaan bagi setiap orang untuk memperoleh informasi mengenai penyelenggaraan pemerintahan.

berperilaku transparansi atau terbuka juga berarti bahwa informasi yang berhubungan dengan sebuah organisasi atau negara tersedia secara bebas dan gampang untuk diakses oleh masyarakat yang terdampak dari kebijakan yang diberikan oleh negara.

Namun sikap terbuka ini memiliki kriteria yang jelas, harus memilah manakah informasi yang boleh diketahui oleh masyarakat dan seperti apa informasi yang bisa di akses oleh publik. hal ini dikarenakan sebuah negara memiliki rahasia negara yang haram hukumnya untuk di publish.

Contoh sikap terbuka di era globalisasi adalah dengan memberikan atau memberi akses untuk masyarakat tentang jalannya dana yang digelontorkan pejabat negara. entah itu mengenai pembangunan sebuah negara dan lain-lain.

Mengembangkan perilaku terbuka dalam menghadapi era globalisasi membuat lubang kecil untuk para pejabat melakukan kegiatan korupsi, kolusi serta nepotisme. akibatnya sebuah negara menjadi sejahterah.

3. Antisipatif

sikap antisipatif adalah sikap tanggap terhadap sesuatu yang sedang (akan) terjadi terhadap hal-hal yang sedang populer dalam kehidupan masyarakat.

berperilaku antisipatif dalam menghadapi era globalisasi menjadi sebuah sikap yang perlu dikembangkan untuk meminimalisir dampak buruk yang terjadi atas perubahan yang terjadi secara global.

4. Inovatif

perilaku inovatif merupakan sikap individu yang memiliki tujuan untuk menggapai tahap pengenalan atau berusaha mengenalkan ide-ide,produk atau prosedur, proses yang baru dan bermanfaat di dalam lingkup negara atau organisasi maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam menghadapi era globalisasi, perilaku inovatif ini harus dikembangkan dikarenakan dampak baiknya besar untuk perkembangan suatu negara saat menyikapi perubahan global.

Karena dengan memberi atau mengenalkan ide,produk serta proses yang baru akan membuka pikiran masyarakat untuk mengerti bahwa adanya sebuah ide dan proses baru. dan ini akan berdampak baik

Dimana pada era globalisasi menjadikan perkembangan zaman yang sangat cepat yang berakibat munculnya masalah-masalah baru dan kebutuhan yang semakin kompleks lagi. sehingga sangat dianjurkan setiap individu memiliki sikap inovatif agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman .

5. Sekuler

Perilaku sekuler atau sekularisme adalah sebuah ideologi yang mengutarakan bahwa sebuah institusi atau badan negara harus berdiri terpisah dari agama atau kepercayaan.

Konsep dari sekularisme yaitu suatu paham yang menyangkut ideologi kepercayaan yang sama senantiasa berpendirian bahwa agama tidak boleh dimasukan kedalam urusan politik, negara, atau publik lainnya.

Seperti yang kita ketahui sebuah perilaku yang boleh dikembangkan dalam menghadapi era globalisasi adalah sikap yang memiliki dampak baik dalam urusan negara maupun individu. namun perilaku sekuler atau sekuliarisme ini kurang baik jika dikembangkan.

Karena faktanya banyak masyarakat indonesia menolak perilaku sekularisme karena:
  • tidak tahu arti sekularisme
  • asumsi masyarakat sekularisme bertentangan dengan agama
  • sekularisme membawa keburukan terhadap keimanan
  • masyarakat indonesia menganggap agama bisa menjadikan hukum sipil

Padahal dengan adanya perilaku sekularisme ini juga akan berdampak baik bagi masyarakat indonesia. karena pada dasarnya indonesia memiliki bhineka tunggal ika. dimana banyak suku dan ras yang berbeda beda.

Jika menggunakan agama sebagai dasar hukum maka akan ada kesenjangan sosial bagi agama minoritas. sedangkan di indonesia memiliki 5 agama yang telah diakui, dan masih banyak agama lain.

Namun meskipun sikap sekularisme ini memiliki dampak baik, ini menjadi perilaku yang tidak boleh dikembangkan dalam menghadapi era globalisasi. karena banyak alasan-alasan yang harus dipertimbangkan.

Jadi jawabannya 5. sekuler adalah jawaban yang paling benar. kok bisa?

Karena perilaku yang tidak boleh dikembangkan dalam menghadapi era global itu memiliki alasan-alasan yang berdampak baik bagi semuanya.

Sikap sekularisme ini boleh digunakan namun tidak untuk dikembangkan. berbeda dengan keempat sikap diatas. sikap nasionalisme, terbuka,inovatif, dan antisipatif ini wajib dikembangkan. karena memiliki pengaruh besar dalam menghadapi era globalisasi baik secara individu maupun secara negara.

 

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, dengan soal “perilaku yang tidak boleh dikembangkan dalam menghadapi era globalisasi adalah”menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah 5. sekuler