berikut ini pernyataan yang benar tentang hukum bacaan tafkhim adalah

berikut ini pernyataan yang benar tentang hukum bacaan tafkhim adalah

Jawaban:

Dalam ilmu tajwid hukum bacaan ro’ dibagi menjadi dua , yaitu ro’ tafkhim dan ro’ tarqiq. Yang dimaksud dengan tafkhim adalah menebalkan suara dengan gema dalam mulut.

atau

Jawaban:

tafkhim adalah bacaan yg dibaca tebal.

1. lam tafkhim yaitu perkataan Allah yg didahului harokat fathah dan dhomah.

2. ro’ tafkhim yaitu huruf ra’ yg dibaca tebal karena sebelum huruf ra’ berharokat fathah atau domah.

Bagaimana cara membaca bacaan tafkhim?​

Ra’ Tafkhim

Ra’ Tafkhim adalah salah satu cabang dari hukum Tajwid yang berarti Ra’ yang dibaca tebal. Tafkhim sendiri secara bahasa berarti tebal, sedangkan secara istilah Tafkhim adalah menebalkan huruf tertentu dengan cara menjorokkan bibir ke depan (mecucu).

 

Cara Membaca Ra’ Tafkhim

Seperti ulasan diatas, hukum cara membaca Ra’ Tafkhim yaitu harus dibaca tebal dengan bibir sedikit mecucu ke depan.

 

Syarat dan Contoh Bacaan Ra’ Tafkhim

Huruf Ra’ harus dibaca tebal (Tafkhim) jika :

 

1. Ra’ bertanda baca fathah.

 

Contoh:

 

رَحْمَةَ اللهِ، حَشَرَةٌ، اَلرَّحِيْمِ، اَلْفُقَرَآءَ

2. Ra’ bertanda baca dhammah.

 

Contoh:

 

اَ ْلاَخْيَارُ، كَفَرُوْا، اُذْكُرُوا اللهَ، رُفِعَتْ

3. Ra’ bertanda Sukun (mati), sedang huruf di belakangnya berupa huruf yang berharakat fathah.

 

Contoh:

 

مَرْحَبًا، نَرْزُقُكُمْ، مَرْيَمُ، قَرْيَةٍ

4. Ra’ bertanda Suku (mati), sedang huruf di belakangnya berupa huruf yang berharakat dhammah.

 

Contoh:

 

ذُرِّيَّةً، قُرْبَةً، عُرْيَانًا، حُرْمَةً

5. Ra’ bertanda Sukun (mati), sedang huruf di belakangnya berupa huruf yang berharakat kasrah, akan tetapi kasrah ini bukan asli tetapi baru datang.

Contoh:

اِرْجِعِيْ، اِرْحَمْ، اِرْجِعُوْا، اَمِ ارْتَابُوْا

6. Ra’ Sukun (mati), sedang huruf di belakangnya berharakat kasrah asli dan sesudah Ra’ bertemu dengan huruf isti’la yang terdapat tujuh huruf yang terkumpul dalam kalimat: خُصَّ ضَغْطٍ قِظْ

Contoh:

يَرْضَاهُ، فُرْقَةٌ، لَبِالْمِرْصَادِ، قِرْطَاسٌ

 

Sebutkan 20 contoh ra tarqiq dan tafkhim​

Contoh hukum bacaan ra tafhim  فَيَخْرُجُ . contoh hukum bacaan ra tarqiq adalah وَيُرِيْكُمْ

Pembahasan

Hukum bacaan ra pada pembahasan  ilmu tajwid terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

  1. Ra tafhim, ra tafhim adalah huruf   ra yang dibaca tebal
  2. Ra tarqiq, ra tarqiq adalah  huruf ra yang dibaca tipis

 

Hukum bacaan Ra tafhim terjadi karena

  1. Huruf ra berharkat  fathah
  2. Huruf ra berharkat fathatain
  3. Huruf ra berharkat dhammah
  4. Huruf ra berharkat dhammatain
  5. Huruf ra berharkat  sukun atau ra mati, huruf sebelum ra berharkat fathah
  6. Huruf ra berharkat  sukun atau ra mati, huruf sebelum ra berharkat dhammah

Hukum bacaan Ra tarqiq terjadi karena

  1. Huruf ra berharkat kasrah
  2. Huruf ra berharkat kasratain
  3. Huruf ra berharkat  sukun, huruf sebelum ra berharkat kasrah

20  Contoh hukum bacaan ra tafhim yang terdapat pada surah al baqarah ayat 1 sampai  ayat 20

  1. Ayat ke 35 pada  رَغَدًا karena huruf ra berharkat fathah
  2. Ayat ke 35 pada  تَقْرَبَا  karena huruf ra berharkat fathah
  3. Ayat ke 35 pada   الشَّجَرَةَ karena huruf ra berharkat fathah
  4. Ayat ke 36 pada  فَاَخْرَجَهُمَا  karena huruf ra berharkat fathah
  5. Ayat ke 36 pada  الْاَرْضِ  karena huruf ra berharkat sukun sebelkumnya huruf berharkat fathah
  6. Ayat ke 36 pada  مُسْتَقَرٌّ  karena huruf ra berharkat dhmmah
  7. Ayat ke 37 pada   رَّبِّهٖ karena huruf ra berharkat fathah
  8. Ayat ke 37 pada الرَّحِيْمُ  karena huruf ra berharkat fathah
  9. Ayat ke 40 pada اِسْرَاۤءِيْلَ  karena huruf ra berharkat fathah
  10. Ayat ke 40 pada فَارْهَبُوْنِ  karena huruf ra berharkat sukun sebelkumnya huruf berharkat fathah
  11. Ayat ke 41 pada  تَشْتَرُوْا karena huruf ra berharkat dhmmah
  12. Ayat ke 43 pada  وَارْكَعُوْا karena huruf ra berharkat sukun sebelkumnya huruf berharkat fathah
  13. Ayat ke 43 pada الرَّاكِعِيْنَ  karena huruf ra berharkat fathah
  14. Ayat ke 44 pada اَتَأْمُرُوْنَ  karena huruf ra berharkat dhmmah
  15. Ayat ke 45 pada ا لَكَبِيْرَةٌ  karena huruf ra berharkat fathah
  16. Ayat ke 46 pada ا رَبِّهِمْ  karena huruf ra berharkat fathah
  17. Ayat ke 46 pada  رٰجِعُوْنَ  karena huruf ra berharkat fathah
  18. Ayat ke 47 pada اِسْرَاۤءِيْلَ   karena huruf ra berharkat fathah
  19. Ayat ke 47 pada اذْكُرُوْا   karena huruf ra berharkat dhmmah
  20. Ayat ke 48 pada يُنْصَرُوْنَ  karena huruf ra berharkat dhmmah

20 Contoh hukum bacaan ra tarqiq yang terdapat pada surah al baqarah ayat 35 sampai ayat  

  1. Ayat ke 39 pada   النَّارِ karena huruf ra berharkat kasrah
  2. Ayat ke 41 pada  كَافِرٍۢ بِهٖ karena huruf ra berharkat kasrah
  3. Ayat ke 44 pada  بِالْبِرِّ  karena huruf ra berharkat kasrah
  4. Ayat ke 45 pada  بِالصَّبْرِ  karena huruf ra berharkat kasrah
  5. Ayat ke 50 pada  فِرْعَوْنَ   karena huruf ra berharkat sukun sebelumnya huruf berharkat kasrah
  6. Ayat ke 54 pada  بَارِىِٕكُمْ  karena huruf ra berharkat kasrah
  7. Ayat ke 54 pada  بَارِىِٕكُمْۗ  karena huruf ra berharkat kasrah
  8. Ayat ke 58 pada  نَّغْفِرْ لَكُمْ  karena huruf ra berharkat sukun sebelum huruf berharkat kasrah
  9. Ayat ke 59 pada  رِجْزًا karena huruf ra berharkat kasrah
  10. Ayat ke 60  pada اضْرِبْ  karena huruf ra berharkat kasrah
  11. Ayat ke 61 pada  يُخْرِجْ   karena huruf ra berharkat kasrah
  12. Ayat ke 61 pada وَضُرِبَتْ  karena huruf ra berharkat kasrah
  13. Ayat ke 61 pada   بِغَيْرِ karena huruf ra berharkat kasrah
  14. Ayat ke 62 pada  الْاٰخِرِ  karena huruf ra berharkat kasrah
  15. Ayat ke 64 pada  الْخٰسِرِيْنَ karena huruf ra berharkat kasrah
  16. Ayat ke 68 pada  فَارِضٌ   karena huruf ra berharkat kasrah
  17. Ayat ke 69 pada  النّٰظِرِيْنَ karena huruf ra berharkat kasrah
  18. Ayat ke 72 pada  مُخْرِجٌ   karena huruf ra berharkat kasrah
  19. Ayat ke 73 pada  اضْرِبُوْهُ  karena huruf ra berharkat kasrah
  20. Ayat ke 73 pada وَيُرِيْكُمْ  karena huruf ra berharkat kasrah