Arti Syair Lagu Cublak-Cublak Suweng

Hello, Sobat Teknohits!

Apakah kalian pernah mendengar lagu Cublak-Cublak Suweng? Lagu yang sangat populer di Indonesia ini sering dinyanyikan di berbagai acara, mulai dari acara pernikahan hingga acara sekolah. Lagu ini memiliki syair yang sangat khas dan menarik. Namun, apakah Sobat Teknohits tahu arti dari syair lagu Cublak-Cublak Suweng ini? Mari kita bahas bersama-sama!Syair pertama dari lagu Cublak-Cublak Suweng adalah “Cublak-cublak suweng, kue klepon ketan isi serundeng”. Artinya adalah seseorang sedang memandang ke arah burung suweng yang sedang terbang. Namun, di saat yang sama dia juga sedang menikmati kue klepon yang berisi serundeng. Syair ini menggambarkan seseorang yang dapat menikmati keindahan alam sekaligus menikmati makanan yang enak.Syair kedua dari lagu ini adalah “Bapak udah pulang, bawa bekel nasi uduk”. Artinya adalah ayah sudah pulang dan membawa bekal nasi uduk. Syair ini menggambarkan sebuah keluarga yang hidup sederhana namun masih bisa menikmati hidangan yang enak.Syair ketiga dari lagu Cublak-Cublak Suweng adalah “Lereng semilir angin, burung pun turut nyanyi”. Artinya adalah di lereng yang diswejati oleh angin, burung-burung pun turut menyanyi. Syair ini menggambarkan keindahan alam yang sangat mempesona.Syair keempat dari lagu ini adalah “Hujan turun lagi, makin lama makin deras”. Artinya adalah hujan turun dengan intensitas yang semakin deras. Syair ini menggambarkan keindahan alam yang bisa menjadi berbahaya jika tidak dijaga dengan baik.Syair kelima dari lagu Cublak-Cublak Suweng adalah “Jangan diambil, burung hantu putih, jangan diambil, bunga bangkai merah”. Artinya adalah jangan mengambil burung hantu putih dan bunga bangkai merah. Syair ini menggambarkan kearifan lokal dalam menjaga kelestarian flora dan fauna.Syair keenam dari lagu ini adalah “Capek udah siang, jangan pulang dulu, main ke rumah teman”. Artinya adalah setelah lelah di siang hari, jangan pulang dulu, tetapi main ke rumah teman. Syair ini menggambarkan kegembiraan dalam berkumpul dengan teman.Syair ketujuh dari lagu Cublak-Cublak Suweng adalah “Rumahku jauh di Desa, di sana tempat lahirku”. Artinya adalah rumah seseorang berada di desa, di mana ia lahir dan besar. Syair ini menggambarkan rasa cinta akan kampung halaman.Syair kedelapan dari lagu ini adalah “Burung gagak punya saudara, bangau punya saudara”. Artinya adalah burung gagak punya saudara dan bangau punya saudara. Syair ini menggambarkan bahwa setiap makhluk hidup memiliki saudara di alam semesta ini.Syair kesembilan dari lagu Cublak-Cublak Suweng adalah “Lihat ke bawah, lihat ke atas, lihat ke kiri, lihat ke kanan”. Artinya adalah kita harus selalu mengamati sekitar kita dengan seksama. Syair ini menggambarkan pentingnya mengamati sekeliling kita.Syair kesepuluh dari lagu ini adalah “Mari kita lihat ke bawah, lihat ke atas, lihat ke kiri, lihat ke kanan”. Artinya adalah mari kita sama-sama mengamati sekitar kita. Syair ini mengajak kita untuk peduli dengan lingkungan sekitar.Syair kesebelas dari lagu Cublak-Cublak Suweng adalah “Siapa yang punya udang, di tambah sambalnya pedas”. Artinya adalah siapa yang memiliki udang, jika ditambahkan sambal maka akan menjadi pedas. Syair ini menggambarkan bahwa kekayaan seseorang akan semakin berarti jika digunakan untuk kebaikan.Syair keduabelas dari lagu ini adalah “Kita harus selalu bersyukur, atas karunia yang kita terima”. Artinya adalah kita harus selalu bersyukur atas segala karunia yang kita terima. Syair ini mengajak kita untuk selalu bersyukur dan berterimakasih.Syair ketigabelas dari lagu Cublak-Cublak Suweng adalah “Duduk sambil ngopi, cemilan ada abon sapi”. Artinya adalah duduk sambil minum kopi dan makan abon sapi. Syair ini menggambarkan kegiatan sederhana yang bisa memberikan kebahagiaan.Syair keempatbelas dari lagu ini adalah “Kalau kamu mau tahu, kamu bisa tanya ke saya”. Artinya adalah jika kamu ingin tahu, kamu bisa bertanya kepada saya. Syair ini mengajak kita untuk saling bertanya dan berbagi informasi.Syair kelimabelas dari lagu Cublak-Cublak Suweng adalah “Jalan-jalan ke kota, naik delman istimewa”. Artinya adalah jalan-jalan ke kota dengan naik delman istimewa. Syair ini menggambarkan kegiatan yang menyenangkan dan mengasyikkan.Syair keenambelas dari lagu ini adalah “Duduk yang manis, jangan yang kelakar”. Artinya adalah duduk dengan cara yang sopan, jangan dengan cara yang tidak sopan. Syair ini mengajarkan kita untuk selalu bertindak sopan.Syair ketujuhbelas dari lagu Cublak-Cublak Suweng adalah “Kita harus selalu menjaga kelestarian alam”. Artinya adalah kita harus selalu menjaga kelestarian alam. Syair ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kelestarian alam.Syair kedelapanbelas dari lagu ini adalah “Jangan lupa belajar, agar bisa meraih cita-cita”. Artinya adalah jangan lupa untuk belajar, agar bisa meraih cita-cita. Syair ini mengajarkan kita untuk selalu belajar dan berusaha meraih cita-cita.Syair kesembilanbelas dari lagu Cublak-Cublak Suweng adalah “Berbagi itu indah, karena bisa membuat orang lain bahagia”. Artinya adalah berbagi itu indah, karena bisa membuat orang lain bahagia. Syair ini mengajarkan kita untuk selalu berbagi kepada sesama.Syair kedua puluh dari lagu ini adalah “Mari kita bersama-sama, merayakan kebersamaan”. Artinya adalah mari kita sama-sama merayakan kebersamaan. Syair ini mengajak kita untuk selalu merayakan kebersamaan.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, Sobat Teknohits tentu sudah paham arti dari syair lagu Cublak-Cublak Suweng. Lagu ini mengajarkan kita untuk selalu menghargai alam, keluarga, dan teman. Lagu ini juga mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dan berbagi kepada sesama. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sobat Teknohits. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Arti Syair Lagu Cublak-Cublak Suweng