lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini

lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini

Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma. Spermatogenesis pada manusia terjadi di testis. Pembentukan sperma dipengaruhi oleh hormon testosteron.

Pembahasan

Berikut ini keterangan proses pada gambar secara urut dari atas ke bawah:

1. Spermatogonium

2. Mitosis (pendewasaan)

3. Spermatosit primer

4. Meiosis 1

5. Spermatosit sekunder

6. Meiosis 2

7. Spermatid

8. Diferensiasi (spermiogenesis)

9. Spermatozoa

Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sperma pada pria dengan cara pembelahan mitosis dan meiosis. Spermatogenesis terjadi di tubulus semeniferus atau testis. Adapun tempat menyimpan sperma sementara terjadi di epididimis.

Proses pembentukan sperma atau spermatogenesis pada manusia adalah sebagai berikut:

1 spermatogonium —-> 1 spermatosit primer —-> 2 spermatosit sekunder —-> 4 spermatid —-> 4 spermarozoa

1. Spermatogonium

Spermatogonium merupakan sel induk sperma yang akan mengalami pembelahan secara mitosis sampai akhir hayat. Spermatogonium terdiri dari 46 kromosom bersifat 2n/diploid (kromosom berpasangan).

2. Spermatosit primer

Spermatosit primer merupakan hasil mitosis dari spermatogonium. Spermatosit primer akan mengalami pembelahan meiosis untuk membentuk sperma. Spermatosit primer terdiri 46 kromosom dan bersifat 2n.

3. Spermatosit sekunder

Spermatosit sekunder merupakan hasil meiosis satu dari spermatosit primer. Pada tahap ini terjadi reduksi kromosom yaitu pengurangan jumlah kromosom dari induknya. Spermatosit sekunder terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n/haploid (kromosom tidak berpasangan).

4. Spermatid

Spermatid merupakan hasil meiosis kedua dari spermatosit sekunder. Spermatid terdiri dari 23 kromosom yang bersifat n / haploid (kromosom tidak berpasangan).

5. Sperma / spermatozoa

Sperma merupakan hasil diferensiasi atau spermiogenesis dari spermatid. Pada tahap ini terjadi perubahan pada spermatid menjadi sperma yang memiliki kepala, leher dan ekor. Sperma terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid dan merupakan tahap sperma yang telah matang.

Sperma yang sudah matang memiliki bagian-bagian seperti kepala, leher, bagian tengah, dan ekor. Bagian kepala sperma terlindungi suatu badan yang disebut akrosom berfungsi saat proses menembus lapisan dinding sel telur. Pada bagian tengahnya (leher sperma) terdapat banyak mitokondria yang berfungsi menyediakan energi untuk menggerakkan ekor sperma.