Sebelumnya teknohits sudah memberikan informasi mengenai keuntungan investasi saham. Tapi ada keuntungan, terdapat juga kerugian atau risiko yang mungkin ditimbulkan. Hal ini berlaku pada investasi saham, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Dan berikut adalah beberapa kerugian investasi yang perlu Anda perhatikan.
1. Potensi Kerugian Modal
Potensi kerugian modal atau selisih rugi antara harga jual dan beli pun akan menjadi momen yang sulit untuk dihindari oleh para investor. Umumnya penurunan harga saham ini umumnya disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti contohnya kinerja perusahaan menurun, hingga perubahan kondisi perekonomian negara. Akan tetapi, untuk menekan risiko capital loss yang semakin parah, biasanya investor sudah menentukan batas stop loss alias batas kerugian yang dapat ditolerir. Misalnya, teknohits sudah menentukan batas stop loss suatu emiten maksimal sebesar 10%. Makanya, apabila kerugian yang dialami telah melebih angka persentase tersebut, teknohits akan langsung menjual saham emiten itu untuk menghindari risiko kerugian yang lebih besar. Di dalam kasus ini, saham yang dijual dengan harga lebih rendah dari harga beli dikenal dengan istilah cut loss.
2. Risiko Perusahaan Bangkrut
Di balik keuntungan investasi saham yang terdengar menggiurkan, terdapat salah satu risiko yang paling ditakuti investor yaitu kebangkrutan perusahaan. Misalnya, bila suatu perusahaan bangkrut dinyatakan oleh pengadilan atau dibubarkan, makanya hak milik dari pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi. Itu berarti, jika hasil kekayaan perusahaan yang digunakan untuk membayar kewajiban itu tidak tersisa, maka para pemegang saham tidak akan memperoleh hasil dari likuidasi tersebut. Sekarang paham dong mengapa melakukan riset kinerja perusahaan penting sebelum membeli sahamnya? Dan mengapa saham bluechip menjadi andalan banyak orang?
