Syarat Sahnya Salat

Hello Sobat Teknohits, kita semua tahu bahwa salat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap umat Muslim. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa syarat sahnya salat yang harus dipenuhi agar salat tersebut diterima oleh Allah SWT?

1. Bersuci dari hadas besar dan kecil

Sebelum melaksanakan salat, seorang Muslim harus membersihkan dirinya dari hadas besar dan kecil. Hadas besar adalah kotoran yang keluar dari organ intim, sedangkan hadas kecil adalah kencing atau buang air kecil. Untuk membersihkan diri dari hadas besar, seseorang harus mandi wajib atau mandi junub. Sedangkan untuk membersihkan diri dari hadas kecil, cukup dengan berwudhu.

2. Menutup aurat

Salat juga harus dilakukan dengan menutup aurat. Aurat bagi laki-laki adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan kedua telapak tangan, sedangkan aurat bagi perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah, kedua telapak tangan, dan kaki di atas mata kaki.

3. Menentukan arah kiblat

Muslim harus mengetahui arah kiblat ketika melaksanakan salat. Arah kiblat di Indonesia adalah ke arah barat laut dan dapat diketahui dengan menggunakan kompas atau melalui aplikasi kiblat pada smartphone.

4. Mengerjakan salat pada waktunya

Salat harus dilakukan pada waktu yang sudah ditentukan. Waktu salat dapat dilihat pada jadwal sholat yang biasanya tersedia di masjid atau di aplikasi waktu sholat pada smartphone.

5. Berniat dalam hati

Sebelum melaksanakan salat, seorang Muslim harus berniat dalam hati untuk melaksanakan salat dengan maksud tertentu. Niat ini harus dilakukan sebelum takbiratul ihram.

6. Takbiratul ihram

Salat dimulai dengan takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua tangan sampai sejajar dengan bahu sambil mengucapkan Allahu Akbar. Dengan takbiratul ihram ini, salat dianggap telah dimulai.

7. Rukuk

Setelah takbiratul ihram, seorang Muslim melakukan rukuk. Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan sambil meletakkan kedua telapak tangan di atas lutut dan mengucapkan subhanallah. Rukuk ini dilakukan sebanyak tiga kali dalam setiap rakaat salat.

8. I’tidal

Setelah rukuk, seorang Muslim melakukan i’tidal, yaitu kembali berdiri dengan tegak sambil mengucapkan sami’allahu liman hamidah. Kemudian, tangan diangkat ke samping dan di dekat telinga sambil mengucapkan rabbana wa laka alhamd.

9. Sujud

Setelah i’tidal, seorang Muslim melakukan sujud. Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan ujung-ujung kaki di atas lantai. Sambil berada dalam posisi sujud, seorang Muslim mengucapkan subhanallah. Sujud dilakukan sebanyak dua kali dalam setiap rakaat salat.

10. Duduk di antara dua sujud

Setelah melakukan sujud pertama, seorang Muslim duduk dengan posisi kaki kanan tegak dan kaki kiri dilipat di bawahnya. Sambil berada dalam posisi duduk ini, seorang Muslim mengucapkan rabbighfirli wa liwalidayya. Kemudian, seorang Muslim bangkit kembali untuk melakukan sujud kedua.

11. Duduk di antara dua sujud terakhir

Setelah melakukan sujud kedua, seorang Muslim duduk dengan posisi kaki kanan tegak dan kaki kiri dilipat di bawahnya. Sambil berada dalam posisi duduk ini, seorang Muslim membaca tasyahhud, yaitu mengucapkan attahiyyat, Allahumma sholli ‘ala Muhammad, dan Allahumma barik ‘ala Muhammad.

12. Salam

Salat diakhiri dengan salam, yaitu mengucapkan assalamu’alaikum warahmatullah kepada kanan dan kiri. Dengan salam ini, salat dianggap telah selesai.

13. Khusyuk dalam salat

Selain memenuhi syarat sahnya salat, seorang Muslim juga harus berusaha untuk khusyuk dalam salat. Khusyuk dalam salat dapat diwujudkan dengan fokus pada makna dari setiap gerakan salat dan membayangkan diri berada di hadapan Allah SWT.

14. Memperbaiki gerakan dalam salat

Seorang Muslim juga harus memperbaiki gerakan dalam salat. Gerakan dalam salat harus dilakukan dengan benar dan sempurna. Jika terdapat kesalahan dalam gerakan salat, seorang Muslim harus melakukan sujud sahwi.

15. Menghindari gangguan dalam salat

Seorang Muslim juga harus menghindari gangguan dalam salat. Gangguan dalam salat dapat berupa suara atau tindakan dari orang lain yang mengganggu khusyuk dalam salat. Jika terdapat gangguan dalam salat, seorang Muslim dapat meminta kepada orang tersebut untuk tidak mengganggu atau memindahkan tempat salat.

16. Menjaga kesucian hati

Salat juga harus dilakukan dengan hati yang suci. Hati yang suci dapat diwujudkan dengan menjauhi segala hal yang dapat merusak hati, seperti maksiat dan dosa.

17. Melakukan salat berjamaah

Salat berjamaah lebih baik daripada salat sendiri. Salat berjamaah dapat dilakukan di masjid atau di tempat lain yang disepakati oleh jamaah. Dalam salat berjamaah, seorang Muslim juga harus memperhatikan kebersihan dan kesopanan dalam berpakaian.

18. Memperbaiki makhraj

Seorang Muslim juga harus memperbaiki makhraj dalam salat. Makhraj adalah cara mengeluarkan huruf-huruf hijaiyah dengan benar. Makhraj yang benar akan membantu seorang Muslim dalam membaca Al-Quran dengan baik dan benar.

19. Membaca Al-Quran dengan baik dan benar

Seorang Muslim juga harus membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Membaca Al-Quran dengan baik dan benar akan membantu seorang Muslim dalam memahami makna dari ayat-ayat Al-Quran.

20. Bertakwa kepada Allah SWT

Terakhir, seorang Muslim harus bertakwa kepada Allah SWT. Bertakwa kepada Allah SWT dapat diwujudkan dengan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam salat dan dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa syarat sahnya salat yang harus dipenuhi oleh seorang Muslim. Salat merupakan ibadah yang sangat penting dalam Islam, sehingga harus dilakukan dengan benar dan baik. Dengan memenuhi syarat sahnya salat, salat kita diharapkan dapat diterima oleh Allah SWT. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Syarat Sahnya Salat