Contoh Najis Mukhaffafah: Apa yang Harus Kamu Ketahui

Hello Sobat Teknohits,

Apakah kamu pernah mendengar tentang istilah “najis mukhaffafah”? Najis mukhaffafah adalah jenis najis yang masih bisa dibersihkan dengan cara yang mudah. Najis jenis ini biasanya terdiri dari air seni, kotoran hewan, dan muntahan.Dalam Islam, menjaga kebersihan dan kehigienisan sangat penting. Oleh karena itu, mengetahui jenis-jenis najis sangatlah penting. Nah, berikut ini adalah beberapa contoh najis mukhaffafah yang perlu kamu ketahui.

1. Air seni manusia

Air seni manusia merupakan contoh najis mukhaffafah yang paling sering dijumpai. Najis ini bisa dibersihkan dengan cara mencuci bagian yang terkena air seni dengan air dan sabun. Namun, jika air seni sudah mengering, maka kamu perlu membersihkannya dengan air dan sabun yang lebih kuat.

2. Air seni hewan

Selain air seni manusia, air seni hewan juga termasuk jenis najis mukhaffafah. Jenis najis ini biasanya dijumpai pada hewan peliharaan seperti kucing atau anjing. Kamu bisa membersihkannya dengan cara yang sama seperti membersihkan air seni manusia.

3. Muntahan

Muntahan merupakan contoh najis mukhaffafah yang juga perlu kamu ketahui. Kamu bisa membersihkan muntahan dengan cara mencuci bagian yang terkena muntahan dengan air dan sabun. Jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan saat membersihkannya.

4. Kotoran hewan

Kotoran hewan seperti kotoran kucing atau anjing juga termasuk jenis najis mukhaffafah. Kamu bisa membersihkannya dengan cara mencuci bagian yang terkena kotoran hewan dengan air dan sabun.

5. Air wudhu

Air wudhu juga termasuk jenis najis mukhaffafah. Kamu bisa membersihkannya dengan cara mencuci bagian yang terkena air wudhu dengan air dan sabun.

6. Air ludah

Air ludah juga termasuk jenis najis mukhaffafah. Kamu bisa membersihkannya dengan cara mencuci bagian yang terkena air ludah dengan air dan sabun.

7. Cairan lendir

Cairan lendir juga termasuk jenis najis mukhaffafah. Kamu bisa membersihkannya dengan cara mencuci bagian yang terkena cairan lendir dengan air dan sabun.

8. Cairan darah

Cairan darah juga termasuk jenis najis mukhaffafah. Kamu bisa membersihkannya dengan cara mencuci bagian yang terkena cairan darah dengan air dan sabun.

9. Cairan nanah

Cairan nanah juga termasuk jenis najis mukhaffafah. Kamu bisa membersihkannya dengan cara mencuci bagian yang terkena cairan nanah dengan air dan sabun.

10. Cairan susu

Cairan susu juga termasuk jenis najis mukhaffafah. Kamu bisa membersihkannya dengan cara mencuci bagian yang terkena cairan susu dengan air dan sabun.

11. Cairan kencing hewan

Cairan kencing hewan juga termasuk jenis najis mukhaffafah. Kamu bisa membersihkannya dengan cara mencuci bagian yang terkena cairan kencing hewan dengan air dan sabun.

12. Cairan darah hewan

Cairan darah hewan juga termasuk jenis najis mukhaffafah. Kamu bisa membersihkannya dengan cara mencuci bagian yang terkena cairan darah hewan dengan air dan sabun.

13. Cairan nanah hewan

Cairan nanah hewan juga termasuk jenis najis mukhaffafah. Kamu bisa membersihkannya dengan cara mencuci bagian yang terkena cairan nanah hewan dengan air dan sabun.

14. Cairan susu hewan

Cairan susu hewan juga termasuk jenis najis mukhaffafah. Kamu bisa membersihkannya dengan cara mencuci bagian yang terkena cairan susu hewan dengan air dan sabun.

15. Cairan muntahan hewan

Cairan muntahan hewan juga termasuk jenis najis mukhaffafah. Kamu bisa membersihkannya dengan cara mencuci bagian yang terkena cairan muntahan hewan dengan air dan sabun.

16. Cairan lendir hewan

Cairan lendir hewan juga termasuk jenis najis mukhaffafah. Kamu bisa membersihkannya dengan cara mencuci bagian yang terkena cairan lendir hewan dengan air dan sabun.

17. Cairan kencing burung

Cairan kencing burung juga termasuk jenis najis mukhaffafah. Kamu bisa membersihkannya dengan cara mencuci bagian yang terkena cairan kencing burung dengan air dan sabun.

18. Cairan darah burung

Cairan darah burung juga termasuk jenis najis mukhaffafah. Kamu bisa membersihkannya dengan cara mencuci bagian yang terkena cairan darah burung dengan air dan sabun.

19. Cairan nanah burung

Cairan nanah burung juga termasuk jenis najis mukhaffafah. Kamu bisa membersihkannya dengan cara mencuci bagian yang terkena cairan nanah burung dengan air dan sabun.

20. Cairan lendir burung

Cairan lendir burung juga termasuk jenis najis mukhaffafah. Kamu bisa membersihkannya dengan cara mencuci bagian yang terkena cairan lendir burung dengan air dan sabun.

Kesimpulan

Nah, itulah beberapa contoh najis mukhaffafah yang perlu kamu ketahui. Dalam menjaga kebersihan dan kehigienisan, kamu harus bisa membedakan jenis-jenis najis. Dengan begitu, kamu bisa membersihkannya dengan cara yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sobat Teknohits!Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Contoh Najis Mukhaffafah: Apa yang Harus Kamu Ketahui