List Tools dan Aplikasi untuk Freelancer Desain Grafis

Meski freelancer terkesan sebagai “pekerjaan sampingan” banyak peluang yang sebenarnya lebih menjanjikan. Dengan waktu yang kerja yang fleksibel serta tidak adanya aturan yang terlalu mengikat, freelancer atau para pekerja lepas juga memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kesuksesan.

Tapi dalam praktiknya kesuksesan seorang design freelancer tidak lepas dari beberapa perangkat yang membantunya. Nah, bagi Anda yang saat ini sedang fokus untuk menjadi seorang desainer lepas yang profesional mari kenali dulu beberapa perangkat online yang dapat menunjang performa kerja Anda.

Adobe Creative Cloud

Adobe Creative Cloud
Sumber gambar: google play

Adobe Creative Cloud merupakan kumpulan dari bermacam-macam aplikasi dan layanan yang dibuat oleh Adobe. Perangkat ini sangat ideal untuk fotografi, videografi, desain grafis, dan pengembangan web. Ada lebih dari 20 aplikasi yang disertakan dalam Creative Cloud selain berbagai aplikasi seluler, template, layanan cloud, aset, dan tutorial.

Meskipun Adobe Creative Cloud memiliki banyak fitur, perangkat lunak ini dapat digunakan oleh seluruh pengguna seluruh tingkatan, mulai dari pemula hingga profesional. Artinya, Anda tidak perlu menjadi ahli dalam fotografi, videografi, desain, atau pengembangan web untuk menggunakan Creative Cloud.

Canva

Canva
Sumber gambar: canva

Terkenal karena dipromosikan oleh influencer media sosial, Guy Kawasaki, Canva telah berkembang dari website desain biasa menjadi salah satu acuan dalam membuat visual yang indah. Di website ini Anda dapat mengembangkan desain yang Anda kehendaki sesuai dengan keinginan.

Banyak fitur menarik yang ditawarkan, salah satu yang paling menarik adalah pembuatan CV yang bisa di edit kapan saja dan diunduh dalam bentuk yang beragam. Banyak digunakan oleh graphic designer yang sudah senior, freelance designer yang masih pemula, dan oleh berbagai creative design agency ketika mereka tidak memiliki dasar sebagai seorang graphic design.

Dengan berbagai latar belakang dan layout yang beragam, Canva telah menjadi perangkat online paling populer di seluruh dunia.

InVision

InVision
Sumber gambar: microdata

InVision adalah perangkat lunak prototyping komprehensif yang mendukung proses desain UI/UX aplikasi mobile dan produk interaktif digital lainnya. Saat ini InVision adalah salah satu pemain utama pada perangkat website online. Hal ini dikarenakan adanya update yang tiada henti serta fitur-fitur yang memudahkan penggunanya untuk terus menggunakan InVision.

Bagi Anda yang belum familiar dengan istilah prototyping, ini adalah salah satu tahap penting dari proses desain UI / UX yang efisien untuk memungkinkan mencari solusi desain dan mengujinya secara praktis sebelum memindahkannya ke pemolesan desain dengan kesetiaan tinggi serta pengembangan produk.

Behance

Behance

Selanjutnya, Behance adalah salah satu situs web paling favorit untuk memamerkan karya visual para desainer. Walaupun hanya sebagai pekerja lepas, Anda perlu memamerkan portofolio untuk menambahkan nilai pengalaman. Untuk itu, perlu adanya sebuah wadah untuk mempromosikan karya yang sudah Anda buat.

Banyak web designer, graphic designer, interior designer, photographer, designer jasa arsitek, hingga animator yang memamerkan hasil karya designnya di platform ini.

Affinity

Affinity
Sumber gambar: blog mandar design

Perangkat ini sangat cocok digunakan untuk para desainer yang tidak mampu untuk men-subscribe Adobe Creative Cloud. Walaupun ACC adalah salah satu yang terbaik di pasaran, Affinity jadi alternatif perangkat online yang lebih murah. Affinity Designer dan Affinity Photo menjadi sangat populer selama beberapa tahun terakhir. Affinity juga menawarkan fitur yang hampir sama dengan harga yang lebih murah.

Deretan perangkat di atas sesungguhnya memiliki fungsi dasar yang sama, yaitu untuk mendesain sebuah gambar menjadi visual yang menarik. Tapi setiap perangkat memiliki fitur-fitur yang berbeda dengan fungsi yang berbeda pula. Untuk itu sebelum Anda menggunakannya, ada baiknya cari tahu dulu fitur yang Anda miliki. Apakah fitur tersebut sama dengan kebutuhan yang Anda butuhkan?