Bagi beberapa orang, cara back up file di laptop masih menjadi hal yang sulit. Khususnya para pemula yang belum terlalu mahir mengoperasikan laptop. Wajar apabila tidak mengetahui apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan. Padahal, memback up file merupakan hal penting yang perlu dilakukan sebelum format data di laptop/PC.
Selain itu, kemungkinan kehilangan atau kerusakan file yang tersimpan di laptop pasti selalu ada. Sehingga, perlu ada pencadangan file agar data-data penting bisa dikembalikan seperti semula. Pencadangan file umumnya disebut dengan back up file.
Tutorial berikut juga membahas bagaimana membuka file backup di laptop. Baik itu menggunakan Google Drive maupun hardisk eksternal. Bisa dipraktekkan untuk semua pengguna, mulai dari Windows 7 sampai Windows 10.
Beberapa Cara Back Up File di Laptop Paling Mudah dan Aman
Ternyata ada beberapa cara mudah untuk memback up file bagi para pengguna laptop. Nah, mari kita simak beberapa cara yang dimaksud tersebut.
Menggunakan Hardisk Eksternal
Cara back up file di laptop yang pertama yaitu dengan menggunakan hardisk eksternal. Ukuran file akan menentukan durasi waktu yang dibutuhkan. Dengan cara ini kita tidak perlu repot-repot menggunakan internet atau aplikasi untuk mencadangkan file.
Namun, harus ada tolls bawaan berupa backup & restore yang disediakan Windows. Dengan tools ini, pengguna dapat memilih media penyimpanan eksternal yang diinginkan.
Langkah-langkah yang harus dilalui sebagai berikut:
- Hubungkan hardisk eksternal ke laptop, lalu klik start, dan pilih setting
- Setelah itu, klik update and security
- Pilih tab backup dan klik tombol Add a drive
- Setelah itu, klik nama device
- Kemudian akan diarahkan ke tab menu back up lagi, lalu klik tombol more option
- Akan muncul folder yang akan diback up. Apabila ingin menambahkan folder lagi tekanlah tombol Add a folder
- Klik tombol Back up now untuk melakukan back up file
Menggunakan Fitur File History
File History merupakah fitur yang masih jarang digunakan. Padahal, fitur ini juga tidak memerlukan koneksi internet. File History juga merupakan fitur bawaan Windows 10.
Sebenarnya, di Windows 7 dan 8 sudah ada fitur tersebut. Namun, pada Windown 10 fitur File History tidak aktif secara otomatis.
Berikut cara back up file di laptop dengan fitur File History:
- Colokkan hardisk eksternal di laptop
- Buka start menu, ketikan “backup” lalu tekan Enter
- Klik tombol Add a drive dan pilih hardisk eksternal Anda
- Kemudian, Automatically back up my files akan aktif secara otomatis
Cara Back Up File di Laptop ke Google Drive
Google meluncurkan layanan untuk mengamankan file penting milik pengguna yang disebut Google Drive. Google Drive dapat digunakan tanpa melakukan pembayaran apapun. Layanan ini juga memiliki kapasitas penyimpanan sampai 15 GB.
Adapun langkah-langkah memback up file dengan Google Drive yaitu:
- Unduh dan install aplikasi Google Backup and Sync
- Klik Get start, lalu masukkan email dan kata sandi
- Pilih Choose folder untuk memilih folder yang ingin diback up
- Pilih Network setting untuk mengatur penggunaan brandwidth dan klik Next
- Pilih folder yang ingin disinkronisasikan, kemudian mulai back up data dengan klik Start
Melalui Onedrive
Onedrive merupakan salah satu cara back up file di laptop yang cukup mudah digunakan. Onedrive termasuk penyimpanan file dengan akun Microsoft yang bersifat online.
Cara menggunakannya sebagai berikut:
- Buka Start menu, klik All apps, lalu klik Onedrive
- Klik Sign in dan masukkan akun Microsoft Anda
- Ubah lokasi dan tempat, lalu klik Next
- Kemudian akan muncul Sync files from your Onedrive, klik Next untuk melanjutkan
- Setelah itu, Onedrive siap digunakan dengan klik tombol Open my Onedrive folder
