5 Kasus Peretasan & Pemblokiran Terheboh di Indonesia

Kasus Peretasan sudah bukan hal baru lagi bagi Indonesia, karena banyak yang menganggap Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki hacker yang banyak, maka dari itu teknohits akan merangkum beberapa kasus Peretasan yang membuat heboh Indonesia, untuk itu yuk langsung saja kita simak berikut ini.

1. Peretasan Situs Telkomsel

Kasus peretasan yang satu ini memang ramai dibicarakan netizen bahkan sampai jadi trending topic di Twitter. Aksi yang terjadi pada 28 April 2017 sekitar pukul 05.30 ini dianggap mewakilkan jeritan hati para pelanggan Telkomsel yang merasa jika harga kuota operator plat merah ini terlalu mahal.

Lewat pesan yang ditinggalkan di dalam situs tersebut, sang hacker meminta supaya Telkomsel menurunkan tarifnya. Dengan itu tentunya banyak yang setuju dengan aksi ini, tapi sebagai salah satu operator yang mempunyai jumlah pelanggan lebih dari setengah total penduduk Indonesia, Telkomsel merasa tarif mereka masih dalam batas wajar.

2. Pemblokiran Telegram

Telegram pernah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika per 14 Juli lalu. Sontak aksi pemblokiran yang satu ini juga menjadi topik pembahasan netizen. Alasan pemblokiran ini sendiri, karena pemerintah yang menganggap Telegram sebagai tempat berkumpulnya para penganut radikalisme dan terorisme.

Akibat pemblokiran ini, sang pencipta aplikasi Telegram pun menyempatkan diri mendatangi Indonesia dan tak berapa lama per 10 Agustus lalu, layanan yang sebelumnya diblokir oleh Menkominfo ini akhirnya kembali dibuka. Tapi hal itu dapat terjadi tentunya setelah pihak Telegram setuju untuk menutup sejumlah channel yang memuat konten radikal dan terorisme.

3. Peretasan Komputer Lewat Virus Ransomware WannaCry

Peretasan Komputer Lewat Virus Ransomware WannaCry
Sumber gambar: liputan 6

Kasus peretasan yang satu ini tak cuma menghebohkan Indonesia, tapi juga seluruh dunia. Aksi ini terjadi pada tanggal 13 Mei 2017. Virus yang melumpuhkan perangkat dan jaringan komputer secara besar-besaran di seluruh dunia ini menyerang tidak hanya pada satu perusahaan tertentu saja, tetapi juga ke sejumlah rumah sakit, bank, operator telekomunikasi, kereta dan lain sebagainya.

Di Indonesia, serangan virus ini terdeteksi menyerang sejumlah rumah sakit dimana hampir semua perangkat komputer di rumah sakit tersebut terkunci dan semua data yang tersimpan terenkripsi hingga tidak dapat diakses, sementara untuk bisa mengaksesnya kembali korban diharuskan membayar uang tebusan lewat pembayaran Bitcoin.

4. Pemblokiran Whatsapp

Netizen dihebohkan lewat kabar bahwa pemerintah Indonesia akan memblokir aplikasi chatting Whatsapp. Alasan pemblokiran ini sendiri karena adanya konten pornografi di fitur Gif dalam Whatsapp. Pemerintah yang temukan  adanya sebuah konten berbau pornografi di fitur Gif Whatsapp mengancam akan memblokir aplikasi ini per 8 November lalu, akan tetapi, setelah diberi tenggat waktu 2 x 24 jam, pihak Whatsapp memenuhi permintaan pemerintah Indonesia dengan menarik semua konten berbau pornografi agar tidak bisa diakses lagi di aplikasi mereka. Dengan demikian, pemblokiran terhadap aplikasi Whatsapp pun dibatalkan oleh pemerintah.

5. Pemblokiran Akun Facebook FPI

Pemblokiran Akun Facebook FPI
Sumber gambar : tempo

Akun media sosial FPI diduga diblokir per tanggal 21 Desember kemarin. Mulai dari akun Facebook, Twitter, hingga Instagram milik FPI tidak dapat diakses. Akibat aksi ini pihak FPI mengancam akan memboikot semua media sosial produk Amerika sebagai pembalasan atas pemblokiran akun mereka. Lalu sebagai gantinya, FPI akan menggunakan media yang mereka ciptakan sendiri yang diklaim lebih pro Islam.