Wow! Hewan Ini Bakal Jadi Mahluk Hidup Terakhir Di Bumi

Para ilmuwan dunia terus melakukan sebuah penelitian, meskipun banyak penelitian yang dinilai absurd atau tidak jelas, para ilmuwan tersebut terus melakukan penelitian terbaru untuk membuktikan apa ia pikirkan memang betul ada. Setelah terus melakukan penelitian pada planet mars yang para ilmuwan menganggap bahwa mars adalah planet yang dihuni alien sampai planet venus yang dianggap sebagai planet surga karena keindahan di dalamnya.

Namun, kali ini para ilmuwan tersebut melakukan sebuah penelitian perihal mahluk apa yang akan menjadi yang terakhir jika benar bumi akan hancur. Menurut mereka (ilmuan) Makhluk bernama tardigrada alias beruang air akan menjadi mahluk yang akan terakhir hidup di planet ini.

Beruang air berkaki delapan ini disebut bisa bertahan hingga 30 tahun tanpa makanan atau air. Sekarang, sebuah studi baru yang dilakukan oleh Oxford University menemukan bahwa hewan mikro yang tangguh akan ada setidaknya selama 10 miliar tahun dan bisa hidup melalui serangan asteroid atau dampak dari ledakan bintang.

Penelitian ini dirancang untuk menentukan kondisi ekstrem yaitu ketika kehidupan bisa mati di Bumi dan bisa berimplikasi untuk menemukan kehidupan di tempat lain di tata surya.

Selain itu, beruang air yang tumbuh sekira setengah sentimeter juga bisa menahan suhu ekstrem hingga 150 derajat celsius. Ia juga bisa tahan terhadap tingkat radiasi 5000 hingga 6200 Gy, sekira dosis yang digunakan dalam beberapa bentuk kemoterapi.

Penelitian dari Oxford University telah mempelajari risiko kepunahan hewan untuk berbagai bencana astrofisika. Dr Rafael Alves Batista, peneliti di jurusan fisika di Oxford University ini mengatakan kepada MailOnline, “Tujuannya adalah untuk mempelajari apa yang diperlukan untuk membunuh semua kehidupan, bukan hanya manusia.”

Penelitian tersebut menemukan bahwa makhluk mungil tersebut dapat bertahan dalam serangan asteroid, supernova atau ledakan sinar gamma, semacam ledakan energik yang ekstrem. Meskipun semua kejadian ini akan mematikan bagi manusia, namun menurut peneliti tak satu pun bisa menghancurkan tardigrada.