Sejarah Unik CD, Kepingan Yang Pernah Jadi Primadona

Sebelum internet menerjang tentu saja kamu familiar dengan CD atau Compact Disk yang sering kamu beli untuk memutar musik atau sekedar menonton sebuah film. CD sangat populer dimasanya pada tahun 2000 an. Namun tahukah kamu ternyata terciptanya CD ini karena ketidakpuasan penciptanya yang sudah bosan dengan piringan hitam besar gramofon.

James T. Russell. Orang yang telah menemukan dan membuat CD yang merupakan penggila musim pada masanya. Karena merasa piringan besar (gramofon) itu tak bisa menyimpan banyak lagu, dari situlah, pria kelahiran 1931 ini memilih untuk bereksperimen menggunakan duri kaktus sebagai jarum pembaca piringan hitam namun akhirnya sia-sia.

Setelah susah payah memeras otak selama beberapa tahun, ia akhirnya menemukan cara menyimpan data dalam piringan sensitif cahaya. Data itu dimodelkan dalam ‘bit’ cahaya yang sangat kecil.

dikutip dari berbagai sumber, sebuah sinar laser akan membaca struktur bit cahaya ini, kemudian komputer akan mengubah data ini ke dalam sinyal elektronik. Dan, pada 1970 merupakan titik awal keberhasilannya membuat CD.

Kemudian, ia pun mematenkan CD hasil temuannya ini. CD berbentuk keping bundar tipis berbahan plastik (polycarbonate) dengan diameter 12 cm. Pada saat produksi, di lapisan plastik itu diberi guratan (track) membentuk spiral dari pusat ke luar dengan ukuran sangat kecil (mikroskopis).

Pada saat dibentuk, pada guratan spiral tadi diberi lapisan aluminium yang sangat tipis sekali. Ini yang nantinya akan memantulkan sinar untuk dibaca. Selanjutnya, sebuah lapisan berbahan acrylic tipis disemprotkan di atas aluminium sebagai pelindung.

Label CD kemudian diletakkan di atas acrylic. Awalnya, CD hanya digunakan untuk merekam suara atau musik. Russell terus mengembangkannya agar cakram optik itu mampu merekam gambar dan data tulisan dengan teknologi CD-ROM Pada 1985, ia berhasil mewujudkan impiannya tentang CD yang bisa merekam segala jenis data termasuk video, teks, dan informasi dengan format digital lainnya dengan kapasitas sekira 783 MB. Setelah sukses, ia mendirikan perusahaan send.