Wow! 5 Negara Penyumbang Sampah Luar Angkasa Terbanyak Di Dunia

Bila Berbicara mengenai sampah, tentu saja Indonesia merupakan salah satu penyumbang terbesar sampah di dunia. Sampah merupakan sebuah masalah yang belum bisa mengatasi oleh negara di dunia, dan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Namun, kali ini kami ingin membahas tentang sampah yang ada di luar angkasa, karena ternyata di luar angkasa juga terdapat sampah yang cukup banyak loh, namun Indonesia boleh berbangga diri karena Indonesia tidak termasuk penyumbang sampah di luar angkasa tersebut. Meskipun jarang terjamah manusia, Banyaknya sampah di luar angkasa tentu saja karena banyak misi yang dilakukan oleh negara di dunia, seperti beragam satelit untuk mengeksplor luar angkasa dengan tujuan mendukung kehidupan manusia di bumi.

Dari aktivitas yang sudah berjalan lama tersebut, terdapat 5 negara yang menyumbang sampah paling banyak di luar angkasa, yuk kita bahas negara negara tersebut dibawah ini.

 

Amerika Serikat (AS)

Amerika Serikat menjadi negara sebagai penyumbang sampah terbanyak di luar angkasa dengan jumlah puing sampah sejumlah 3.999 keping yang terlacak di orbit. AS memang dikenal aktif dengan berbagai misi eksporasi luar angkasa.

Negara adidaya ini juga memiliki satelit yang aktif hingga saat ini sejumlah 1.520 satelit di luar angkasa. AS juga memiliki roket di luar angkasa sejumlah 688 unit.

 

Rusia

Rusia juga dikenal aktif melangsungkan misi ke luar angkasa. Jumlah objek yang di luncurkannya ke luar angkasa bahkan melebihi AS dengan total 6.515 objek.

Rusia menyumbang sampah ke luar angkasa sejumlah 3.961 keping yang terlacak di orbit. Sementara itu, Rusia juga memiliki satelit aktif sejumlah 1.520, sama dengan yang dimiliki AS hingga saat ini. Rusia juga mengungguli AS untuk objek roket sejumlah 1.034.

 

China

China terbilang belum lama menggenjot program antariksa. Meski begitu negara tirai bambu ini menempati urutan ketiga sebagai penyumbang sampah terbanyak di luar angkasa dengan jumlah 3.475 keping sampah.

Hal ini terjadi karena pada 2007 China menghancurkan salah satu satelitnya sendiri dalam sebuah misi pengujian senjata anti-satelit. Langkah kontroversial ini secara langsung membuat lebih dari 2.300 potongan sampah bisa dilacak, dan lebih dari 35.000 keping berukuran sedang. Sementara ratusan ribu keping sampah lainnya terlalu kecil untuk dilacak. Hingga 2017 ini, China memiliki 254 satelit aktif dan 107 roket di luar angkasa.

 

Prancis

Salah satu negara di Eropa ini juga menjadi salah satu penyumbang sampah luar angkasa terbesar. Total sampah yang diakibatkan oleh misi Prancis sejumlah 547 keping. Jumlah ini mengantarkan negara itu pada posisi ke empat dari 5 negara penyumbang sampah terbesar di luar angkasa.

 

Jepang

Posisi ke lima ditempati oleh Jepang. Negara sakura ini menyumbang sampah sebanyak 266 keping sampah luar angkasa. Jumlah ini tak begitu jauh selisihnya dengan India yang menyumbang sekira 202 sampah luar angkasa.