4 Fakta Uranus, Planet Terdingin di Sistem Tata Surya dengan 27 Bulan

Untuk kamu yang saat sekolah mengambil jurusan IPA tentunya sudah hapal betul dengan urutan tata surya kita, kamu juga pasti sudah tahu kalau planet uranus merupakan salah satu planet yang terdapat dalam tata surya yang menepati urutan ke tujuh yang mengelilingi matahari.

Uranus juga merupakan planet ketiga paling besar berdasarkan jumlah massa. masih banyak sekali fakta menarik mengenai planet ini diantarnya adalah planet ini memiliki cuaca yang dingin dan disebut planet terdingin yang terdapat dalam tata surya.

 

Untuk itu, berikut ini 4 Fakta Uranus, Planet Terdingin di Sistem Tata Surya dengan 27 Bulan

 

Planet Terdingin

Uranus mengorbit pada jarak 2,88 miliar kilometer dari matahari dan lebih dekat jika dibandingkan dengan planet Neptunus sekira 4,5 miliar kilometer. Meski begutu, jarak kedekatan Uranus dengan matahari tak menjadikannya lebih hangat dibandingkan Neptunus.

Planet Uranus diketahui memiliki suhu yang lebih dingin yakni -201 derajat celcius hingga yang terendah sekira -218 derajat celcius. Sedangkan temperatur di atmosfernya mencapai -197,2 derajat celcius hingga -226 derajat celcius. Itu karena Uranus hanya memiliki sedikit penyerapan panas matahari. Sementara planet lain memiliki inti yang meradiasi infra merah sehingga menghasilkan lebih banyak suhu panas.

 

Uranus Berotasi dengan Cara Menyamping

Semua planet di tata surya berputar pada porosnya dengan kemiringan yang mirip dengan matahari. Dalam banyak contoh, planet-planet memiliki kemiringan aksial, di mana salah satu kutub akan cenderung sedikit ke arah matahari.

Misalnya saja, Bumi memiliki sumbu rotasi dengan kemiringan 23,5 derajat dari matahari. Demikian dengan Mars yang memiliki sudut kemiringan sebesar 24 derajat yang mengakibatkan perubahan musim di kedua planet tersebut.

Meski begitu, dibandingkan Mars dan Bumi, planet Uranus memiliki poros rotasi yang cukup unik yakni sebesar 99 derajat. Dengan kata lain, planet ini berotasi secara menyamping. Jika diperhatikan, maka gerakannya akan mirip seperti bola yang menggelinding.

 

Punya 27 Bulan

Sama seperti planet lainnya, termasuk Bumi, Uranus memiliki satelit alami atau bulan yang mengelilinginya. Jumlah bulan di planet Uranus bahkan lebih banyak yang dimiliki oleh Bumi, yakni sebanyak 27. Hanya saja ukuran bulan di Uranus cenderung lebih kecil dan tak teratur. Jika dijumlahkan semuanya, berat bulan di Uranus tak mencapai setengah berat bulan yang dimiliki planet Neptunus.

Sementara bulan terbesar di Uranus ialah Miranda, Ariel, Umbriel, Oberon dan Titania. Bulan-bulan tersebut memiliki diameter 472 km, dan untuk Miranda memiliki diameter 1.578 km. Ariel adalah bulan yang terang sedangkan Umbriel adalah yang paling gelap.

 

Memiliki Cincin Mirip Saturnus

Planet yang saat ini terkenal dengan cincinnya ialah Saturnus. Planet tersebut memiliki cincin yang dapat terlihat jelas dan juga berwarna-warni. Sama seperti planet tersebut, Uranus ternyata juga memiliki cincin. Hanya saja, cincin yang dimiliki oleh Uranus terdiri dari partikel yang sangat gelap dan ukurannya bervariasi. Ada yang berukuran mikrometer dan ada pula yang berukuran sepersekian meter. Oleh karena itu, mengapa cincin di Uranus hampir tak bisa terlihat seperti Saturnus.