Kenapa Lobster Berubah Jadi Merah Ketika Dimasak? Begini Penjelasannya

SumSiapa sih yang tidak tahu Lobster? Tentunya mayoritas masyarakat tahu akan salah satu hewan paling lezat jika dimasak ini, selain enak, Lobster juga memiliki nilai gizi yang sangat bermanfaat bagi manusia, daging Lobster juga tebal dan juga gurih menjadikan hewan laut menjadi paporit para pecinta makanan laut.

 

Namun, Tahukah Kamu Kenapa Lobster Berubah Warna jadi merah saat ketika dimasak?

ilmuwan dari New England Aquarium Anita Kim melaporkan kepada Live Science bahwa warna merah dari Lobster itu sebenarnya hanya hasil dari reaksi kimia. Rona biru kehijauan pada lobster digunakan untuk menyamar dari predator seperti cod, haddock, maupun ikan besar lainnya di laut.

Warna merah tersebut dihasilkan dari kombinasi dua molekul. Salah satunya astaxanthin, karotenoid merah terang yang diserap lobster saat memakan makanan yang mengandung molekul tersebut. Sedangkan molekul lainnya adalah crustacyanin, protein yang sudah ada di lobster.

Ketika astaxanthin dan crustacyanin berikatan, ia memelintir molekul menjadi bentuk berbeda, yang mengubah cara ia memantulkan cahaya. Lalu ketika direbus, panasnya menyebabkan molekul tersebut berubah menjadi bentuk baru. Mereka melepaskan astaxanthin sehingga berubah menjadi warna merah.

Ahli biokimia Italy’s Marche Polytechnic University Michele Cianci menganalogikan hal ini seperti karet gelang yang dibentuk sedemikian rupa, namun pada akhirnya akan kembali kepada bentuk semula. Hal yang sama terjadi pada lobster atau udang yang berubah dari abu-abu pucat menjadi merah muda pada saat dimasak.