Prosesor Intel vs AMD Ryzen, Mana yang Lebih Gahar?

Saat ini sudah banyak sekali orang orang yang bermain game PC. Untuk bermain game melalui perangkat komputer tentunya kamu harus memiliki prosesor yang gahar guna mendukung saat kamu sedang asik main game.

Tapi saat kamu memilih prosesor terkadang para pemain game online pc kebingungan menentukan pilihan terbaik. tak sedikit pula merasa bingung saat hendak memilih dua prosesor terbaik yaitu Intel vs AMD Ryzen. Lalu prosesor mana sih yang lebih gahar? Yuk coba kita ulas berikut ini.

Tahukah kamu, Prosesor AMD Ryzen memiliki performa yang tidak kalah dengan prosesor Intel namun dibanderol dengan harga lumayan miring? Apa sih penyebab nya, yuk langsung saja kita simak perbandingan AMD vs Intel berikut ini!

1. AMD vs Intel: Clock Speed

Dulu saat awal rilis, arsitektur prosesor AMD Ryzen mungkinkan prosesor tersebut untuk mempunyai clock speed yang lebih tinggi dibandingkan prosesor Intel Core milik Intel. Meski begitu, kondisi saat ini berbeda karena keduanya mempunyai clock speed yang kurang lebih sama dan punya potensi yang sama ketika di-overclock.

Clock speed pula sebetulnya nggak bisa digunakan untuk mengukur performa prosesor dengan akurat, sob. Malahan, kadang-kadang clock speed dapat bikin kamu misleading alias tertipu. Jika kamu perhatikan, saat ini prosesor gaming sudah enggak ada yang clock speed-nya di bawah 3 GHz. Rata-rata prosesor saat ini mempunyai rata-rata 3 – 4 GHz.

2. AMD vs Intel: Overclock

Overclocking adalah tindakan membuat prosesor untuk bekerja di kecepatan yang lebih tinggi daripada ketentuan pembuat perangkat itu. Prosesor AMD Ryzen mempunyai sebuah keunggulan karena semua prosesor-nya bisa di-overclock, asal motherboard yang digunakan dukung hal tersebut.

Sedangkan, gak semua prosesor Intel dapat di-overclock, sob. Cuma prosesor dengan akhiran “K” yang bisa di-overclok. Itu yang jadi salah satu poin negatif Intel. Meski begitu, prosesor Intel yang di-overclock akan mempunyai sebuah performa dan potensi yang lebih baik dibanding dengan prosesor AMD yang di-overclock.

Memang, sih, motherboard yang dukung overclock untuk prosesor Intel memang lebih mahal. Jika kamu sultan, teknohits saranin pakai Intel, sob.

3. AMD vs Intel: Jumlah Core

Salah satu selling-point yang dipunyai oleh AMD Ryzen adalah core yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan core milik prosesor Intel Core. Sebelum Ryzen dirilis, Intel seringkali andalkan Hyper-Threading, adalah teknik yang membuat prosesor dapat mengeksekusi beberapa thread atau instruksi pada saat bersamaan, sehingga meningkatkan kinerja dan respon sistem.

AMD Ryzen mempunyai sebuah hitungan Core/Threads yang bervariasi, mulai dari 4/4 di seri Ryzen 3, 6/12 pada seri Ryzen 5, dan 8/16 pada Ryzen 7. Semakin tinggi hitungan thread, maka prosesor tersebut memiliki performa lebih tinggi dalam segi multi-tasking. Sementara itu, Intel Core i3 hanya memiliki 4 core, Core i5 memiliki 6 core, dan Core i7 memiliki 8 core. So, dapat dikatakan bahwa perbandingan Ryzen vs Intel dalam segi core, AMD Ryzen menang dari Intel Core ya, sob.

4. AMD vs Intel: Performa

AMD Ryzen mempunyai kemampuan lebih baik dalam multi-tasking dengan jumlah core-nya yang banyak, namun Intel memiliki performa single-core yang lebih baik. Mungkin kamu akan bertanya-tanya, prosesor mana yang memiliki performa lebih baik ketika bermain game, Intel Core atau AMD Ryzen.

Untuk menjawab itu, sebetulnya agak sulit, geng. Zaman dahulu, belum ada game yang membutuhkan banyak core untuk menjalankannya. Akan tetapi, game zaman sekarang, terutama yang mempunyai world luas membutuhkan banyak core untuk menjalankan game itu dengan mulus.

Meskipun begitu, saat bermain game, bukanlah prosesor kamu yang bekerja keras, melainkan GPU (Graphic Processing Unit) atau umum dikenal dengan VGA card.

5. AMD vs Intel: Kompatibilitas

Prosesor Intel butuh motherboard dengan socket bertipe LGA untuk gunakan prosesor tersebut. Masalahnya nggak semua tipe LGA mendukung jenis-jenis prosesor Intel. Contohnya, prosesor i7 6700k butuh motherboard dengan socket LGA 1151. Diluar socket tersebut, prosesor tersebut tidak bisa dipakai karena tidak kompatibel.

Berbeda dengan AMD yang menggunakan socket bertipe AM. Saat ini, socket terbaru Ryzen memiliki seri AM4. Kerennya, semua prosesor AMD mampu gunakan socket itu, sob. Prosesor Ryzen lama bisa memakai motherboard socket baru, begitu juga prosesor Ryzen baru bisa memakai motherboard dengan socket lama.