2 Raksasa Teknologi Membangun Metaverse, SIAPA SAJA?

Metaverse merupakan versi canggih dari internet karena kita akan merasakan asiknya dunia virtual menggunakan teknologi canggih. karena dalam hal ini saat dunia virtual dan dunia fisika akan menyatu. Akan tetapi, untuk membangun Metaverse sangat sulit. Sangat butuh waktu, pula sebuah upaya yang besar. Dan kuncinya ini: Metaverse enggak akan dapat diciptakan oleh satu entitas saja. Itu berarti, nantinya kamu akan menemukan banyak sekali Metaverse yang berbeda-beda.

Dan saat ini, semua dimulai dari nol. Perusahaan kecil dan perusahaan besar mulai dari garis start yang sama.Karena sangat sulit untuk membangun Metaverse kompleksitasnya. Misalnya seperti membangun dunia virtual sendiri. Di dalamnya kudu ada banyak konten, teknologi yang akan mudahkan orang untuk masuk ke dalamnya, ada game, terdapat item-item virtual, dan masih banyak lagi.

Mengapa perusahaan tertarik untuk membangun Metaverse? Itu karena sangat menjanjikan. Metaverse dapat jadi sebuah platform baru dan sangat besar untuk mendapatkan cuan. Dan waktunya sudah pas. Kudu dimulai sekarang juga.

Faktor lainnya yaitu beberapa perusahaan telah menguasai fundamental, brand, dan teknologi untuk membangun Metaverse. Mulai dari Roblox, Google, sampai Facebook. Nih, berikut ini yaitu beberapa perusahaan yang sedang membangun Metaverse:

1. Google

CEO Google Sundar Pichai mendefinisikan Metaverse adalah sebuah evolusi komputasi dengan cara yang imersif memakai realitas bertambah (augmented reality). Google udah mempunyai fundamental untuk membuat Metaverse lewat produk Google Glass. Pada November 2021, mereka juga mengembangkan perangkat VR dan AR baru lewat Project Starline.

2. Facebook (Meta)

Facebook merupakan pemicu dari fokus dunia ke Metaverse. Mereka akan mengganti nama jadi Meta, dan sudah kenalkan versi awal dari Metaverse yang disebut Horizon World. Dalam jangka panjang, mereka sudah menyiapkan berbagai teknologi untuk menjadi perusahaan paling maju di Meta. Dimulai dari VR Messaging, Project Cambria (headset VR), serta Horizon Marketplace (tempat orang bertransaksi digital di Metaverse). CEO Mark Zuckerberg sudah menyebut pentingnya Non-Fungible Tokens (NFT), aset kripto, sampai blockchains di Metaverse. Mereka juga telah mempersiapkan proyek token Libra.