Sobat Teknohits, kali ini kita akan membahas tentang rumus Pythagoras segitiga siku-siku. Rumus ini sangat penting dalam matematika dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita simak penjelasannya.
Apa Itu Segitiga Siku-Siku?
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya memiliki besar 90 derajat. Segitiga siku-siku memiliki sisi yang lebih panjang, yang disebut sebagai hipotenusa dan dua sisi yang lebih pendek, yang disebut sebagai kaki.
Rumus Pythagoras
Rumus Pythagoras digunakan untuk menghitung panjang salah satu sisi segitiga siku-siku jika diketahui panjang kedua sisinya. Rumus ini ditemukan oleh seorang matematikawan Yunani kuno bernama Pythagoras.Rumus Pythagoras adalah a^2 + b^2 = c^2, di mana a dan b adalah panjang kaki segitiga siku-siku dan c adalah panjang hipotenusa.
Contoh Soal
Misalkan kita memiliki segitiga siku-siku dengan panjang kaki 3 cm dan 4 cm, maka berapa panjang hipotenusa segitiga tersebut?Jawabannya adalah:a^2 + b^2 = c^23^2 + 4^2 = c^29 + 16 = c^225 = c^2c = √25c = 5 cmJadi, panjang hipotenusa segitiga siku-siku tersebut adalah 5 cm.
Keuntungan Menggunakan Rumus Pythagoras
Rumus Pythagoras dapat digunakan dalam berbagai macam bidang seperti arsitektur, teknik, dan astronomi. Dalam arsitektur, rumus ini dapat digunakan untuk menghitung panjang diagonal suatu bangunan. Dalam teknik, rumus ini dapat digunakan untuk menghitung panjang kabel atau pipa yang ditarik dari satu titik ke titik lainnya. Dalam astronomi, rumus ini dapat digunakan untuk menghitung jarak antara bintang-bintang.
Kesimpulan
Rumus Pythagoras sangat penting dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengetahui rumus ini, kita dapat menghitung panjang salah satu sisi segitiga siku-siku dengan mudah. Jadi, jangan lupa untuk selalu mengingat rumus Pythagoras ya, Sobat Teknohits!
