Kenapa Naruto Mati? Simak 5 Penjelasan Penting Berikut Ini

Beberapa waktu yang lalu, pecinta serial anime Naruto digemparkan dengan kabar matinya Tokoh utama Naruto yang tentunya sangat disesalkan para fans, karena menurutnya naruto adalah ikon dalam seri tersebut, dan tidak terima jika naruto mati.

Untuk itu teknohits sudah mengemas beberapa alasan tentang mengapa naruto mati dari berbagai sumber, yang tentunya akan menjawab pertanyaan para fans yang masih tidak terima aktor anime paporitnya telah mati. Yuk kita simak informasi nya dibawah ini.

 

1. Kutukan Hokage

Bahaya sepertinya menjadi sesuatu yang tidak terpisahkan dari profesi seorang Hokage di seri anime populer ini, dan hal ini bahkan terasa seperti kutukan yang tidak jarang merenggut nyawa para pemimpin Konoha ini. Hokage ke 2, 3, dan 4 harus mengorbankan nyawa mereka untuk melindungi desa Konoha ketika masih menjabat sebagi Hokage. Hokage ke lima juga hampir meregang nyawa ketika melawan Madara.

Bila Naruto pada akhirnya harus mati dengan cara mengorbankan dirinya demi melindungi desa juga isinya, bukan lagi suatu hal yang aneh. Kematian seperti ini juga menjadi salah satu alur cerita kematian yang paling sesuai bagi Naruto.

 

2. Ajang Pendewasaan Boruto

Kenapa Naruto Mati? Simak 5 Penjelasan Penting Berikut Ini
Sumber gambar: kompas

Meski bertindak sebagai fokus utama, Boruto dan kawan-kawan masih menjadi seperti kelompok anak bawang di bawah asuhan Naruto, Sasuke, dan ninja lain generasi mereka. Bila betul pada akhirnya Naruto harus menghembuskan nafas terakhirnya, hal ini bisa menjadi momen pendewasaan bagi generasi Boruto sekaligus memperkuat pengaruh mereka di anime aksi ini.

Hal tersebut jadi sesuatu yang tak terelakkan karena pada dasarnya generasi baru inilah yang seharusnya memegang peranan paling penting untuk melindungi Konoha. Kondisi seperti itu tak akan mungkin terjadi jika sosok central dan kuat seperti Naruto dan Sasuke masih baik-baik saja dan ada di Konoha.

 

3. Power Reset

Sampai titik ini, Naruto dapar dibilang sebagai sosok ninja paling kuat tanpa tandingan dan kematiannya bisa menjadi momen yang tepat untuk menyetarakan level kekuatan dari para karakter di serial anime ini.

Banyak penonton dan pembaca yang mungkin kurang antusias dengan alur cerita serial anime Boruto karena berpikir bahwa seberat apapun hadangan yang dialami oleh Boruto, Naruto masih ada di belakangnya.

Dengan kepergian sosok kuat ini, alur cerita Boruto bisa menjadi jauh lebih menegangkan dan juga memungkinkan untuk dikembangkan ke titik genting seperti saat Konoha dihancurkan Akatsuki dulu.

 

4. Mempersatukan Desa Konoha

Bila sebelumnya semua bahaya terbesar yang dihadapi oleh desa Konoha dapat di hentikan sendirian oleh Naruto atau Sasuke, hal tersebut tak berlaku lagi jika sosok Naruto sudah menghilang. Sama halnya saat momen perang besar melawan Tobi dan Madara terdahulu, bila Naruto mati mau tidak mau semua ninja di desa harus bahu mebahu untuk menghadang Isshiki dan kelompoknya.

Dengan begitu, alur cerita pun jadi lebih kompleks juga lebih nyata, dan para pembaca seklaigus penonton pun akan lebih mudah bersimpati terhadapnya.

 

5. Kemungkinan Hidup Kembali

Spekulasi yang Jaka beberkan di atas benar-benar bisa terjadi apabila Mangaka Boruto berani untuk benar-benar mengakhiri hidup Naruto. Dengan perkembangan cerita anime pupuler Boruto sampai poin ini, kemungkinan reinkarnasi bukanlah sesuatu yang mustahil bahkan untuk Naruto sekalipun.

Ukyo Kodachi, Mikio Ikemoto, dan anggota tim mangaka Baruto lainnya bisa saja memutuskan untuk sementara waktu mengakhiri hidup Naruto dan menghidupkannya kembali di bebera Arc kedepan.