Jelaskan Proses Pembuahan pada Tanaman Jagung

Hello Sobat Teknohits! Kali ini kita akan membahas tentang proses pembuahan pada tanaman jagung. Bagi para petani atau pecinta tanaman, mengetahui proses pembuahan pada tanaman jagung sangatlah penting. Tanaman jagung termasuk tanaman monokotil, artinya tanaman ini memiliki satu bakal biji saja. Proses pembuahan pada tanaman jagung terjadi setelah terjadinya penyerbukan. Nah, bagaimana proses selanjutnya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Penyerbukan pada Tanaman Jagung

Penyerbukan pada tanaman jagung terjadi ketika serbuk sari yang terdapat pada kepala sari jagung jatuh ke kepala putik jagung. Serbuk sari tersebut dapat dibawa oleh angin atau serangga seperti lebah, kupu-kupu, dan kecoa. Setelah serbuk sari jatuh ke kepala putik jagung, maka proses pembuahan pun dimulai.

Pembuahan pada Tanaman Jagung

Pada tahap ini, serbuk sari yang jatuh ke kepala putik jagung akan tumbuh menuju sel telur jagung. Sel telur jagung terdapat di dalam kepala putik jagung yang berada di ujung pangkal daun jagung. Setelah serbuk sari tumbuh dan mencapai sel telur jagung, maka terjadilah pembuahan.

Proses Pembuahan pada Sel Telur Jagung

Setelah serbuk sari tumbuh dan mencapai sel telur jagung, maka terjadilah pembuahan. Serbuk sari akan melepaskan inti selnya dan bergabung dengan inti sel yang terdapat pada sel telur jagung. Proses penggabungan inti sel tersebut disebut dengan kariogami. Setelah kariogami terjadi, maka terbentuklah zigot.

Pembentukan Zigot pada Tanaman Jagung

Zigot yang terbentuk pada jagung merupakan hasil dari penggabungan inti sel yang terdapat pada serbuk sari dan sel telur jagung. Zigot ini akan berkembang menjadi embrio (bakal biji) dan endosperm (cadangan makanan). Proses ini terjadi di dalam bakal biji jagung yang terdapat di bawah kepala putik jagung.

Pembentukan Embrio pada Tanaman Jagung

Setelah zigot terbentuk, maka zigot tersebut akan berkembang menjadi embrio atau bakal biji jagung. Embrio jagung terdiri dari beberapa bagian seperti kotiledon, embrio sumbu, dan tunas. Kotiledon berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan sementara untuk embrio, sedangkan embrio sumbu berfungsi sebagai penghubung antara kotiledon dan tunas.

Pembentukan Endosperm pada Tanaman Jagung

Endosperm pada jagung merupakan cadangan makanan yang akan digunakan oleh embrio ketika tumbuh nanti. Endosperm terbentuk dari gabungan antara inti sel yang terdapat pada serbuk sari dengan dua inti sel lainnya yang terdapat pada kepala putik jagung. Endosperm pada jagung terdiri dari beberapa jenis sel yang memiliki fungsi masing-masing.

Perkembangan Bakal Biji pada Tanaman Jagung

Setelah zigot berkembang menjadi embrio dan endosperm terbentuk, maka bakal biji jagung akan semakin berkembang. Bakal biji jagung akan tumbuh di bawah kepala putik jagung dan terdiri dari beberapa bagian seperti kulit biji, endosperm, dan embrio. Kulit biji jagung berfungsi sebagai pelindung bagi endosperm dan embrio.

Pertumbuhan Bakal Biji pada Tanaman Jagung

Setelah bakal biji jagung terbentuk, maka bakal biji tersebut akan tumbuh secara perlahan-lahan. Pertumbuhan bakal biji jagung dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti suhu, kelembaban, dan nutrisi. Pada tahap ini, bakal biji jagung masih terlihat kecil dan belum memiliki warna yang khas.

Pematangan Bakal Biji pada Tanaman Jagung

Pada tahap ini, bakal biji jagung sudah mulai matang dan memiliki warna yang khas. Biasanya, jagung akan mulai dipanen jika bakal biji sudah mencapai kematangan penuh. Kematangan biji jagung dapat dilihat dari warna biji yang sudah berubah menjadi kuning atau merah terang.

Pemanenan Jagung

Setelah bakal biji jagung sudah mencapai kematangan penuh, maka jagung siap untuk dipanen. Pemanenan jagung dilakukan dengan cara memotong tangkai jagung di pangkal kepala jagung. Setelah dipanen, jagung dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan atau digunakan sebagai pakan ternak.

Pemanfaatan Jagung

Jagung merupakan tanaman yang sangat penting bagi manusia maupun hewan. Jagung dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti mi jagung, jagung goreng, jagung bakar, dan lain sebagainya. Selain itu, jagung juga digunakan sebagai pakan ternak seperti ayam, sapi, dan babi.

Manfaat Jagung bagi Kesehatan

Jagung juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Jagung mengandung serat yang tinggi sehingga dapat membantu memperlancar pencernaan. Selain itu, jagung juga mengandung vitamin B kompleks yang baik untuk kesehatan otak dan sistem saraf.

Kesimpulan

Jadi, proses pembuahan pada tanaman jagung dimulai setelah terjadinya penyerbukan. Serbuk sari yang jatuh ke kepala putik jagung akan tumbuh dan mencapai sel telur jagung. Setelah terjadi penggabungan inti sel, maka terbentuklah zigot yang berkembang menjadi embrio dan endosperm. Bakal biji jagung akan tumbuh dan matang hingga siap dipanen. Jagung memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia dan hewan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Teknohits yang ingin mengetahui lebih banyak tentang proses pembuahan pada tanaman jagung.

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Jelaskan Proses Pembuahan pada Tanaman Jagung