5 Tips Membeli iPhone Bekas Mulus No Minus, Biar Gak Kena Tipu!

Banyak orang yang melakukan transaksi jual beli yang merasa dirugikan pihak penjual karena pembeli mengeluhkan jika Hp bekas yang mempunyai Beberapa kendala saat selesai melakukan pembayaran. Jika kamu melakukan transaksi COD jual beli hp bekas banyak hal yang harus kamu perhatikan dan lakukan, supaya bisa mendapatan HP iPhone second yang bagus, mulus, dan nggak bermasalah, nih. Penasaran? Yuk kita bahas berikut ini.

1. Pilih Rekomendasi Tipe iPhone Second Terbaik

Jangan mentang-mentang mau untuk pakai iPhone, namun kamu malah tergiur dengan harga murah dan akhirnya beli tipe iPhone yang sangat jadul. Bila kamu memiliki niat untuk memakai iPhone sebagai smartphone utama, penggunaan harian, dan dalam jangka waktu lama, maka Jaka merekomendasikan setidaknya iPhone 6s, bro.

tapi Berdasarkan pantauan teknohits sendiri, iPhone 6s dibanderol mulai Rp1,8 jutaan untuk versi 16GB hingga Rp2,4 jutaan untuk versi 128GB. Harga ini bisa berbeda tergantung kondisinya, ya! Lalu yang membuat iPhone second ini layak dipakai di 2021 adalah masih mendapatkan dukungan software sampai iOS 13.4 terbaru sehingga nggak bakal terlalu ketinggalan.

2. Beli iPhone yang Masih Bergaransi

Bila kamu mempunyai niat untuk membeli iPhone bekas online, seperti Kaskus atau OLX, carilah iPhone second yang masih bergaransi resmi. Memang harganya lebih mahal, akan tetapi kualitasnya tentu lebih terjamin. Alternatif lain, kamu dapat mencari iPhone second yang Like New, yaitu secara bodi masih seperti baru.

Jika mau yang sudah tak bergaransi pun, pastikan masa haransi belum lama habis dan jangan pilih iPhone second yang sudah digunakan lebih dari 2-3 tahun, bro. Selain itu, ada juga orang yang penasaran dengan cara cek iPhone bekas garansi apa untuk mendapatkan iPhone bekas berkualitas impiannya.

Harus kamu ketahui, kalau nggak ada istilah iPhone garansi internasional. Yang benar adalah iPhone garansi regional, yang artinya kamu bisa klaim garansi di mana perangkat tersebut dikeluarkan. Untuk cek garansi iPhone bekas, kamu tinggal lihat dus belakang bagian kiri bawah. Adapun contoh kode negara untuk iPhone sebagai berikut. Kode iPhoneNegara (Regional)MY/AMalaysiaLL/AAmerikaX/AAustraliaZP/ASingapura, Hong KongPA/AIndonesia.

3. Tanyakan Nomor IMEI

Jika sudah ketemu barang bagus, tentunya ingin langsung hajar, dong! Tapi sebelumnya, baca dulu deskripsi produk dari penjual dan tanyakan kelengkapan, apakah lengkap dan masih original. Jika kamu semua informasi yang diberikan sudah cukup, sebelum deal dan lakukan transaksi ada baiknya kamu cek nomor IMEI iPhone yang juga pernah Jaka ulas sebelumnya.

Untuk lebih mudah, kamu dapat cek nomor IMEI dengan pergi ke menu Settings > General > About, bro. Dengan mengetahui IMEI iPhone, tentunya kamu dapat mengecek apakah iPhone asli atau palsu dengan mencocokannya dengan dus sehingga penjual nggak bisa bohong. Makanya, disarankan juga untuk melakukan transaksi secara COD (Cash On Delivery), sehingga kamu bisa mengecek kondisi iPhone sampai puas.

4. Pelajari Perbedaan iPhone

Sebelum mulai ketemuan dengan penjual, kamu juga wajib memperdalam ilmu kamu dengan mempelajari perbedaan tipe-tipe iPhone, bro. Kenapa? Soalnya pada beberapa seri, iPhone sekilas mempunyai kesamaan secara fisik dan sulit dibedakan apabila kamu tak menelusuri bagian dalamnya.

Seperti perbedaan iPhone 7 dan iPhone 8 yang hampir identik secara fisik, tapi memiliki spesifikasi yang berbeda. Tentu bakal menyesal kalau tak dapat tipe yang sesuai keinginanmu, kan? Padahal kalau secara fisik, material yang dipakai kedua tipe iPhone ini berbeda, lho. iPhone 7 menggunakan material aluminum, sementara iPhone 8 sudah menggunakan material kaca.

5. Cek Kondisi Fisik iPhone

Ketika kamu melakukan transaksi dengan sistem COD, usahakan cari tempat yang aman, nyaman, dan tak perlu terburu-buru bro. Jangan lupa untuk mengecek kondisi fisik iPhone secara teliti, pastikan sesuai dengan deskripsi yang penjual berikan dan cek pula kelengkapannya.

Untuk cek iPhone bekas, berikut beberapa hal yang mesti kamu perhatikan.

Cek jaringan selular dan internet, di mana kamu bisa memasukkan kartu SIM dan menghubungkannya ke jaringan WiFi. Jangan lupa cek koneksi lain seperti Bluetooth.

Periksa tombol Home, cek responsivitasnya dan pastikan masih empuk dan berjalan dengan baik tanpa ada sesuatu yang aneh. Pasalnya komponen ini terkenal cepat rusak.

Periksa tombol Power, pastikan masih dalam keadaan normal untuk membuka dan menutup iPhone.

Pastikan earphone berfungsi, kalau ada dalam kelengkapan yang diberikan pastikan aksesoris ini masih berfungsi dengan baik. Jika masih dalam keadaan baru dan asli, sebaiknya kamu simpan untuk meningkatkan harga jual kembali nantinya.

Cek charger dan kabel lighting berfungsi, mengingat cukup sulit menemukan kabel charger iPhone asli di pasaran yang juga punya harga cukup mahal.

Cek jack audio, jika masih ada pastikan suara yang dihasilkan tidak tersendat-sendat.

Tes speaker dan earpiece, coba gunakan untuk mendengarkan musik atau melakukan panggilan telepon untuk memastikan suara tetap jernih dan tidak pecah.