Sejarah Turunnya Alquran
Hello, Sobat Teknohits! Alquran adalah kitab suci umat Muslim yang menjadi pedoman hidup. Kitab suci ini diyakini sebagai firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Namun, seberapa lama waktu yang diperlukan untuk menurunkan kitab suci ini?
Menurut sejarah Islam, alquran diturunkan secara bertahap selama kurang lebih 23 tahun. Proses penurunan alquran dimulai ketika Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah SWT pada 610 M di gua Hira. Wahyu tersebut diterima oleh Nabi Muhammad melalui perantaraan malaikat Jibril. Selama 23 tahun, Nabi Muhammad terus menerima wahyu dari Allah SWT yang kemudian ia sampaikan kepada umatnya.
Penulisan Alquran
Setelah wahyu diterima, Nabi Muhammad segera menuliskannya di atas benda apa saja yang tersedia pada saat itu, seperti kulit kayu, batu, dan daun kurma. Namun, penulisan alquran secara keseluruhan dimulai setelah Nabi Muhammad wafat. Pada masa kepemimpinan Abu Bakar sebagai khalifah, alquran ditulis dalam bentuk tulisan tangan yang kemudian disebut Mushaf.
Mushaf pertama dibuat oleh Zaid bin Tsabit yang kemudian disahkan oleh Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Mushaf ini kemudian menjadi rujukan bagi seluruh umat Muslim dalam membaca alquran.
Jumlah Surah dan Ayat dalam Alquran
Alquran terdiri dari 114 surah dan 6.236 ayat yang terdapat dalam 30 juz. Surah dalam alquran memiliki jumlah ayat yang berbeda-beda, mulai dari surah terpendek yaitu Al-Kautsar yang hanya memiliki 3 ayat, hingga surah terpanjang yaitu Al-Baqarah yang memiliki 286 ayat.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa alquran diturunkan secara bertahap selama kurang lebih 23 tahun. Proses penulisan alquran dimulai setelah Nabi Muhammad wafat dan Mushaf pertama dibuat pada masa kepemimpinan Abu Bakar. Alquran terdiri dari 114 surah dan 6.236 ayat yang terdapat dalam 30 juz. Dengan memahami sejarah penurunan alquran, kita dapat lebih memahami nilai-nilai Islam yang terkandung dalam kitab suci ini.
