Batik Kawung Berasal Dari

Sejarah Batik Kawung

Hello Sobat Teknohits! Apakah kalian tahu tentang batik kawung? Batik kawung adalah salah satu motif batik yang sangat terkenal di Indonesia. Motif ini memiliki bentuk bulat-bulat kecil yang di dalamnya terdapat lingkaran kecil yang saling berdempetan.

Batik kawung berasal dari zaman kerajaan Mataram, yaitu sekitar abad ke-18. Pada masa itu, batik kawung hanya dipakai oleh kalangan kerajaan dan dijadikan sebagai simbol kebesaran. Motif ini juga dipercaya memiliki makna filosofis yang mendalam.

Makna Filosofis Batik Kawung

Menurut mitos yang berkembang di masyarakat Jawa, motif bulat-bulat kecil dalam batik kawung melambangkan jagad alam semesta. Sedangkan lingkaran kecil di dalamnya melambangkan manusia yang selalu berada di tengah-tengah alam semesta. Hal ini menggambarkan bahwa manusia harus selalu berada dalam keadaan seimbang dan harmonis dengan alam.

Selain itu, batik kawung juga melambangkan kekuasaan dan kehormatan. Motif bulat-bulat kecil itu melambangkan lingkungan kerajaan, sedangkan lingkaran kecil dalamnya melambangkan raja atau pemimpin yang menjadi pusat kekuasaan.

Proses Pembuatan Batik Kawung

Proses pembuatan batik kawung sama seperti pembuatan batik pada umumnya. Pertama-tama, kain yang akan dijadikan batik dicelupkan dalam larutan lilin. Setelah itu, kain diwarnai dengan pewarna yang diinginkan.

Setelah kain diwarnai, lilin yang menempel pada kain akan diberi cairan pengikis. Cairan ini berfungsi untuk menghilangkan lilin dari kain dan membuka warna asli kain. Proses ini dilakukan secara bertahap untuk menghasilkan motif bulat-bulat kecil yang teratur dan rapi.

Perkembangan Batik Kawung

Seiring berjalannya waktu, batik kawung tidak hanya dipakai oleh kalangan kerajaan saja. Motif ini mulai dipakai oleh masyarakat umum sebagai busana sehari-hari. Bahkan, batik kawung kini sudah menjadi salah satu jenis batik yang sangat populer di Indonesia dan banyak dipakai sebagai seragam resmi.

Saat ini, batik kawung tidak hanya hadir dalam warna-warna tradisional seperti hitam, cokelat, dan biru. Namun, ada juga batik kawung dengan warna-warna yang lebih modern seperti merah, hijau, dan ungu. Hal ini menunjukkan bahwa batik kawung terus berkembang seiring dengan perubahan zaman.

Kesimpulan

Itulah tadi pembahasan tentang batik kawung. Motif batik yang memiliki filosofi dan makna yang mendalam. Batik kawung bukan hanya sekadar busana, tetapi juga merupakan warisan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Teknohits!

Batik Kawung Berasal Dari