Surat An Naba Latin

Hello Sobat Teknohits!

Apakah kamu tahu tentang surat An Naba dalam Al-Quran? Surat An Naba adalah surat ke-78 dalam kitab suci Al-Quran yang terdiri dari 40 ayat. Surat An Naba juga dikenal dengan nama “Amma Yatasa’alun” yang artinya tentang apa yang mereka tanya-tanya. Surat ini merupakan salah satu surat yang termasuk dalam juz 30 Al-Quran.Surat An Naba ini memiliki banyak makna dan pesan yang bisa diambil oleh umat muslim. Bahkan, surat ini juga memiliki keistimewaan tersendiri yang bisa kita kenali melalui pembacaannya. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang surat An Naba dan arti dari setiap ayatnya.Ayat pertama dari Surat An Naba ini berbunyi “Amma yatasaa’alun” yang artinya “tentang apa yang mereka bertanya-tanya”. Ayat ini memberikan pengantar tentang apa yang akan dibahas dalam surat ini. Selanjutnya, surat ini menceritakan tentang hari kiamat dan kebangkitan.Ayat kedua dan ketiga berbunyi “Anin naba’il ‘aziim. Alladzi hum fihi mukhtalifun” yang artinya “tentang berita besar (kiamat). Mereka yang berselisih dalam masalah itu”. Ayat ini menggambarkan betapa pentingnya hari kiamat dan bahwa umat manusia memiliki pandangan yang berbeda tentang hal tersebut.Ayat keempat hingga ke-8 menjelaskan tentang tanda-tanda kebesaran Allah SWT dan kekuasaannya. Dalam ayat keempat, disebutkan “Wa inna ilaih ruj’uun” yang artinya “Dan sesungguhnya kepada Tuhanmu-lah tempat kembali”. Artinya, semua manusia pasti akan kembali kepada Allah SWT.Ayat ke-9 hingga ke-16 menjelaskan tentang siksaan dan pahala yang akan diterima manusia di hari kiamat. Ayat ke-9 berbunyi “Afalam yaraw ila ma khalaqallahu min syai’in yataghawwafu dhullatun ‘alal-ardhi wa tawwusun yamsyu bihi” yang artinya “Tidakkah mereka memperhatikan apa yang telah diciptakan Allah, bahwa bayangan-bayangan itu tersimpul ke kanan dan ke kiri dalam sikap tunduk kepada Allah”. Oleh karena itu, manusia harus selalu berbuat baik dan taat kepada Allah SWT agar mendapatkan pahala yang besar di akhirat.Ayat ke-17 hingga ke-19 menjelaskan tentang keamanan dan ketenteraman yang akan diterima oleh orang-orang yang beriman di hari kiamat. Ayat ke-17 berbunyi “Innal muttaqiina fi jannatin wa naharin” yang artinya “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam surga dan sungai-sungai”.Ayat ke-20 hingga ke-25 menjelaskan tentang kehinaan dan siksaan yang akan diterima orang-orang yang durhaka di hari kiamat. Ayat ke-20 berbunyi “Alam tara anna alladzina khalau min qablihim khalau fannahum wa la masaku” yang artinya “Tidakkah kamu melihat bahwa orang-orang yang sebelum mereka pernah berbuat dosa, maka Allah membinasakan mereka dan orang-orang itu tidak ada tempat untuk berlindung”.Ayat ke-26 hingga ke-30 menjelaskan tentang kebenaran Al-Quran dan perintah untuk mempercayainya. Ayat ke-26 berbunyi “Fakhalafa mim ba’dihim khalfun ada’u assalah wa ittaba’u assyahan fa sawfa yalqawna ghayya” yang artinya “Kemudian sesudah mereka datang (nabi) yang lain yang menyia-nyiakan salat, dan mengikuti hawa nafsunya. Mereka kelak akan mendapat azab yang sangat pedih”.Ayat ke-31 hingga ke-40 menjelaskan tentang ketidakberdayaan manusia dan kekuasaan Allah SWT. Ayat ke-31 berbunyi “Inna nahnu nuhyil mauta wa naktubu ma qaddamu wa aathaarahum” yang artinya “Sesungguhnya Kami-lah yang menghidupkan orang mati dan Kami-lah yang menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang ditinggalkan mereka. Dan segala sesuatu Kami perhitungkan dalam Kitab yang terpelihara”.Demikianlah penjelasan tentang Surat An Naba dan arti dari setiap ayatnya. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat dan kebermanfaatan bagi kita semua. Selalu ingat untuk selalu berbuat baik dan taat kepada Allah SWT agar mendapatkan pahala yang besar di akhirat. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Surat An Naba Latin