Hukum Bacaan Mad dalam Ilmu Tajwid

Pengertian Bacaan Mad

Hello Sobat Teknohits, kali ini kita akan membahas mengenai salah satu hukum dalam ilmu tajwid yaitu hukum bacaan mad. Mad merupakan salah satu bacaan panjang dalam Al-Quran yang terdiri dari dua macam yaitu mad thobi’i dan mad lazim. Mad thobi’i terjadi pada huruf-huruf yang memiliki sukun di atasnya, sedangkan mad lazim terjadi pada huruf-huruf yang memiliki harakat panjang.

Hukum Bacaan Mad

Menurut hukum bacaan mad, apabila kita bertemu dengan huruf yang memiliki mad thobi’i maka kita harus membacanya dengan panjang selama dua harakat atau dua kali tekanan. Sedangkan apabila kita bertemu dengan huruf yang memiliki mad lazim, maka kita harus membacanya dengan panjang selama satu harakat atau satu kali tekanan.

Contoh-contoh Bacaan Mad

Berikut adalah beberapa contoh bacaan mad thobi’i:

  • قَالَتْ
  • أَرَادَ
  • نَعْمَةً

Sedangkan berikut adalah beberapa contoh bacaan mad lazim:

  • سَبِيلًا
  • رَحْمَةً
  • جَنَّةً

Aturan Penulisan Bacaan Mad

Apabila kita menulis Al-Quran, maka kita harus memperhatikan aturan penulisan bacaan mad. Huruf yang memiliki mad thobi’i harus ditulis dengan sukun, sedangkan huruf yang memiliki mad lazim harus ditulis dengan harakat panjang.

Selain itu, kita juga harus memperhatikan tajwid ketika membaca Al-Quran. Kita harus membaca dengan benar dan memperhatikan tajwid agar makna dari ayat tersebut dapat dipahami dengan baik.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan mengenai hukum bacaan mad dalam ilmu tajwid. Hukum ini sangat penting untuk dipahami agar kita dapat membaca Al-Quran dengan benar dan sesuai dengan aturan. Selain itu, kita juga harus memperhatikan tajwid ketika membaca Al-Quran agar makna dari ayat tersebut dapat dipahami dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Teknohits. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Hukum Bacaan Mad dalam Ilmu Tajwid