Flat Artinya: Mengenal Konsep Desain Flat Design

Apa sih yang Dimaksud dengan Flat Design?

Hello Sobat Teknohits, kali ini kita akan membahas tentang konsep desain yang sedang tren belakangan ini, yaitu flat design. Mungkin beberapa dari kalian sudah sering mendengar istilah ini, tapi belum memahami sepenuhnya apa itu flat design. Flat design adalah sebuah konsep desain yang mengedepankan kesederhanaan, minimalis, dan simpel, tanpa menggunakan efek 3D atau efek bayangan yang membuat desain terlihat lebih kompleks.

Sejarah Singkat Flat Design

Konsep desain flat design sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Pada tahun 1950-an, gaya desain yang sederhana dan minimalis sudah mulai dikenal dengan sebutan Swiss Style. Kemudian pada tahun 2007, Apple mengeluarkan iOS 7 dengan desain yang lebih minimalis dan simpel, memunculkan istilah flat design. Sejak saat itu, flat design terus berkembang dan menjadi tren di dunia desain.

Ciri-ciri Flat Design

Ciri-ciri dari flat design antara lain: penggunaan warna-warna cerah dan kontras, tipografi yang sederhana, tidak menggunakan efek bayangan atau efek 3D, dan menggunakan bentuk-bentuk geometris sederhana seperti lingkaran, segitiga, dan persegi. Dengan ciri-ciri tersebut, flat design dapat memberikan kesan yang lebih modern dan elegan pada sebuah desain.

Kelebihan Flat Design

Flat design memiliki beberapa kelebihan, di antaranya adalah:1. Lebih cepat untuk dimuat karena tidak memerlukan banyak sumber daya untuk menghasilkan efek 3D atau bayangan2. Lebih mudah untuk diimplementasikan pada berbagai platform, baik itu desktop maupun mobile3. Lebih mudah dipahami pengguna karena desain yang simpel dan minimalis4. Memberikan kesan yang lebih modern dan elegan pada sebuah desain

Kekurangan Flat Design

Namun, flat design juga memiliki kekurangan, yaitu:1. Tidak cocok untuk semua jenis desain, seperti desain yang membutuhkan tampilan 3D atau efek bayangan2. Memerlukan keahlian khusus dalam penggunaan warna dan tipografi agar desain tetap terlihat menarik3. Resikonya terlihat terlalu datar atau membosankan jika tidak diimprovisasi dengan baik

Contoh Flat Design

Contoh aplikasi yang menggunakan flat design adalah Microsoft Office 2013, Google Drive, dan Dropbox. Sedangkan contoh website yang menggunakan flat design antara lain adalah Apple, Airbnb, dan Google. Dengan menggunakan flat design, tampilan dari aplikasi dan website tersebut menjadi lebih modern dan elegan.

Flat Design vs Material Design

Material design merupakan konsep desain yang dikembangkan oleh Google yang menggabungkan konsep flat design dengan efek bayangan dan animasi yang membuat tampilan desain menjadi lebih hidup. Material design dapat memberikan kesan yang lebih interaktif dan dinamis pada sebuah desain. Namun, penggunaan material design memerlukan sumber daya yang lebih besar dibandingkan dengan flat design.

Kesimpulan

Dalam dunia desain, flat design dapat memberikan tampilan yang lebih modern dan elegan pada sebuah desain. Namun, penggunaan flat design juga memiliki kekurangan dan memerlukan keahlian khusus dalam penggunaan warna dan tipografi agar desain tetap terlihat menarik. Jangan lupa untuk improvisasi dengan baik agar desain tidak terlihat terlalu datar atau membosankan. Bagaimana menurutmu, Sobat Teknohits? Apakah kamu tertarik menggunakan konsep desain flat design pada proyek desainmu?

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Flat Artinya: Mengenal Konsep Desain Flat Design