Makanan Jangkrik: Lezat, Sehat, dan Ramah Lingkungan

Hello Sobat Teknohits! Apakah kamu pernah mendengar tentang makanan jangkrik? Ya, kamu tidak salah baca! Jangkrik bisa menjadi salah satu alternatif makanan yang lezat, sehat, dan ramah lingkungan. Sebagai makanan yang masih jarang dikonsumsi di Indonesia, makanan jangkrik memiliki banyak manfaat yang bisa kita dapatkan. Yuk, simak selengkapnya!

Kelebihan Makanan Jangkrik

Makanan jangkrik memang belum populer di Indonesia, tapi di negara lain seperti Thailand, Kamboja, dan Cina, makanan ini sudah menjadi menu yang biasa. Tidak hanya itu, makanan jangkrik memiliki banyak kelebihan yang bisa membuat kita tertarik untuk mencobanya.

Pertama, makanan jangkrik mengandung protein tinggi dan rendah lemak. Dalam 100 gram jangkrik mentah, terdapat sekitar 20 gram protein dan hanya 6 gram lemak. Selain itu, jangkrik juga mengandung serat, kalsium, dan zat besi yang baik untuk tubuh.

Kedua, makanan jangkrik ramah lingkungan. Jangkrik bisa dibudidayakan dengan mudah dan membutuhkan ruang yang kecil. Selain itu, jangkrik tidak membutuhkan air yang banyak dan tidak memerlukan pakan yang mahal. Dengan mengonsumsi jangkrik, kita bisa membantu mengurangi dampak negatif peternakan sapi atau ayam yang membutuhkan lahan yang luas, air yang banyak, dan makanan yang mahal.

Ketiga, makanan jangkrik juga ramah untuk kantong. Harga jangkrik relatif murah dan mudah didapatkan, terutama di daerah-daerah yang banyak terdapat jangkrik. Dalam satu kilogram jangkrik, terdapat sekitar 200-300 ekor jangkrik, tergantung ukurannya. Jangkrik juga bisa diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti kerupuk, sate, atau tumis.

Cara Mengolah Makanan Jangkrik

Setelah tahu kelebihan makanan jangkrik, mungkin kamu penasaran bagaimana cara mengolahnya. Jangkrik bisa diolah dengan berbagai macam cara, tergantung selera dan kebutuhan. Berikut beberapa cara mengolah makanan jangkrik yang bisa kamu coba:

Pertama, jangkrik goreng. Cara ini bisa dibilang paling mudah dan sederhana. Kamu hanya perlu membersihkan jangkrik dari kotoran dan sayapnya, lalu menggorengnya dalam minyak panas sampai renyah. Kamu bisa menambahkan bumbu sesuai selera, seperti garam, merica, atau bumbu lainnya.

Kedua, jangkrik sate. Cara ini juga cukup mudah dan bisa menjadi alternatif makanan yang lezat. Kamu hanya perlu menusuk jangkrik dengan tusuk sate, lalu membakarnya di atas arang. Kamu bisa menambahkan bumbu kecap atau saus pedas untuk memberikan rasa yang lebih nikmat.

Ketiga, kerupuk jangkrik. Cara ini mungkin sedikit rumit, tapi hasilnya bisa menjadi camilan yang unik dan enak. Kamu bisa mencampurkan tepung dengan jangkrik yang sudah dihaluskan, lalu membentuk adonan menjadi kerupuk. Setelah itu, kerupuk bisa digoreng atau dikukus sampai matang.

Mitos dan Fakta tentang Makanan Jangkrik

Makanan jangkrik memang masih dipandang sebelah mata oleh sebagian orang karena dianggap menjijikkan dan tidak enak. Namun, sebenarnya banyak mitos dan fakta tentang makanan jangkrik yang perlu kita ketahui. Berikut beberapa di antaranya:

Mitos: Makanan jangkrik hanya dikonsumsi oleh orang-orang miskin atau primitif.

Fakta: Makanan jangkrik sudah menjadi makanan populer di beberapa negara, seperti Thailand dan Kamboja. Di sana, makanan jangkrik diolah dengan berbagai macam cara dan dianggap sebagai camilan yang lezat dan sehat.

Mitos: Makanan jangkrik tidak hygienis dan bisa menularkan penyakit.

Fakta: Seperti makanan lainnya, makanan jangkrik harus diolah dengan benar dan bersih. Jangkrik harus dicuci dan dibersihkan dari kotoran dan sayapnya sebelum diolah. Jika diolah dengan benar, makanan jangkrik aman untuk dikonsumsi.

Mitos: Makanan jangkrik tidak enak dan berbau tidak sedap.

Fakta: Rasa dan aroma makanan jangkrik sebenarnya tergantung pada cara pengolahannya. Jika diolah dengan benar dan ditambahkan bumbu yang tepat, makanan jangkrik bisa menjadi lezat dan enak.

Kesimpulan

Jangkrik sebagai makanan memang masih jarang dikonsumsi di Indonesia, tapi banyak kelebihan yang bisa kita dapatkan jika mengonsumsinya. Jangkrik mengandung protein tinggi dan rendah lemak, ramah lingkungan, dan ramah untuk kantong. Selain itu, jangkrik juga bisa diolah dengan berbagai macam cara, seperti goreng, sate, atau kerupuk.

Sebelum mencoba makanan jangkrik, kita harus lebih memahami mitos dan fakta tentang makanan ini. Makanan jangkrik tidak hanya enak, tapi juga sehat dan ramah lingkungan jika diolah dengan benar.

Semoga artikel ini bisa memberikan inspirasi bagi kamu untuk mencoba makanan jangkrik. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Makanan Jangkrik: Lezat, Sehat, dan Ramah Lingkungan