Simpangan Baku: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Pendahuluan: Hello Sobat Teknohits

Sobat Teknohits, dalam dunia statistik, terdapat banyak istilah yang mungkin belum familiar bagi kita. Salah satunya adalah simpangan baku. Simpangan baku adalah salah satu ukuran dari keragaman data yang sering digunakan dalam analisis statistik. Artikel ini akan membahas tentang simpangan baku secara lebih detail, mulai dari pengertian hingga cara menghitungnya.

Pengertian Simpangan Baku

Simpangan baku adalah ukuran seberapa jauh data dari rerata atau mean. Semakin besar simpangan baku, semakin bervariasi juga data yang dimiliki. Singkatnya, simpangan baku mengukur seberapa dekat atau jauh suatu data dari nilai rata-rata.

Kenapa Simpangan Baku Penting?

Simpangan baku sangat penting dalam analisis statistik karena dapat membantu dalam menentukan apakah data tersebut bisa dipercaya atau tidak. Semakin besar simpangan baku, semakin tidak terpercaya juga data yang dimiliki. Oleh karena itu, simpangan baku dapat digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi keakuratan data.

Cara Menghitung Simpangan Baku

Cara menghitung simpangan baku adalah dengan menghitung selisih antara setiap data dengan nilai rata-rata, kemudian memangkatkan hasil selisih tersebut dengan pangkat dua. Setelah itu, jumlahkan semua hasil pangkat dua tersebut dan bagi dengan jumlah data yang dimiliki dikurangi satu. Akar dari hasil bagi tersebut adalah simpangan baku.

Contoh Perhitungan Simpangan Baku

Misalnya, terdapat data siswa yang memiliki nilai sebagai berikut: 70, 80, 90, 85, 75. Cara menghitung simpangan baku dari data ini adalah sebagai berikut:1. Hitung nilai rata-rata atau mean dari data tersebut:(70+80+90+85+75) / 5 = 802. Hitung selisih antara setiap data dengan nilai rata-rata:(70-80) = -10(80-80) = 0(90-80) = 10(85-80) = 5(75-80) = -53. Pangkatkan hasil selisih tersebut dengan pangkat dua:(-10)^2 = 1000^2 = 010^2 = 1005^2 = 25(-5)^2 = 254. Jumlahkan semua hasil pangkat dua tersebut:100+0+100+25+25 = 2505. Bagi hasil jumlah pangkat dua dengan jumlah data dikurangi satu:250 / (5-1) = 62.56. Ambil akar dari hasil bagi tersebut:√62.5 ≈ 7.91Jadi, simpangan baku dari data siswa tersebut adalah sekitar 7.91.

Kesimpulan: Simpangan Baku Adalah Ukuran Keragaman Data

Sobat Teknohits, simpangan baku adalah ukuran seberapa jauh data dari nilai rata-rata. Semakin besar simpangan baku, semakin bervariasi juga data yang dimiliki. Simpangan baku sangat penting dalam analisis statistik karena dapat membantu dalam menentukan apakah data tersebut bisa dipercaya atau tidak. Oleh karena itu, perhitungan simpangan baku sangat penting dilakukan dalam pengolahan data. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Simpangan Baku: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menghitungnya?