Apa Itu Estimasi? Simak Penjelasannya!

Hello Sobat Teknohits! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang estimasi. Mungkin kamu sering mendengar istilah ini, terutama jika kamu bekerja di bidang bisnis atau keuangan. Namun, tahukah kamu apa sebenarnya yang dimaksud dengan estimasi?

Pengertian Estimasi

Estimasi adalah proses atau teknik untuk memperkirakan nilai atau jumlah dari sebuah hal yang belum pasti atau belum diketahui secara pasti. Estimasi sering digunakan dalam berbagai bidang, seperti bisnis, keuangan, teknik, dan lain sebagainya. Tujuannya adalah untuk membantu pengambilan keputusan dengan informasi yang lebih baik dan lebih akurat.

Jenis-jenis Estimasi

Terdapat beberapa jenis estimasi yang umum digunakan, antara lain:

1. Estimasi bottom-up, yaitu estimasi yang dilakukan dengan menghitung dari bawah ke atas. Misalnya, jika ingin menghitung biaya pembangunan rumah, maka akan dihitung biaya dari masing-masing komponen, seperti bahan bangunan, tenaga kerja, dan lain sebagainya.

2. Estimasi top-down, yaitu estimasi yang dilakukan dengan menghitung dari atas ke bawah. Misalnya, jika ingin menghitung biaya pengembangan sebuah aplikasi, maka akan dihitung biaya secara keseluruhan terlebih dahulu, kemudian dibagi menjadi beberapa bagian.

3. Estimasi analogi, yaitu estimasi yang dilakukan dengan membandingkan dengan kasus serupa yang sudah pernah terjadi sebelumnya. Misalnya, jika ingin menghitung biaya pembangunan sebuah jembatan, maka akan dibandingkan dengan biaya pembangunan jembatan serupa yang sudah pernah dibangun sebelumnya.

4. Estimasi parametrik, yaitu estimasi yang dilakukan dengan menggunakan model matematis atau statistik. Misalnya, jika ingin menghitung biaya pembangunan gedung, maka akan dilakukan perhitungan berdasarkan beberapa variabel, seperti ukuran gedung, bahan bangunan, dan lain sebagainya.

Manfaat Estimasi

Estimasi memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

1. Membantu pengambilan keputusan dengan informasi yang lebih akurat.

2. Menghindari risiko kerugian yang lebih besar karena kesalahan dalam pengambilan keputusan.

3. Memperkirakan waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam sebuah proyek.

4. Membantu dalam perencanaan bisnis, pengelolaan keuangan, dan pengambilan keputusan strategis.

Cara Melakukan Estimasi

Untuk melakukan estimasi yang baik, kamu dapat mengikuti beberapa langkah berikut:

1. Kumpulkan data yang diperlukan, seperti data historis atau informasi dari sumber lain yang relevan.

2. Tentukan metode estimasi yang akan digunakan berdasarkan jenis estimasi yang sesuai dengan kebutuhan.

3. Tentukan parameter atau variabel yang akan digunakan dalam estimasi.

4. Lakukan perhitungan dengan menggunakan metode dan parameter yang telah ditentukan.

5. Uji keakuratan estimasi dengan membandingkan hasil estimasi dengan data historis atau informasi lain yang relevan.

Contoh Estimasi

Contoh sederhana dari estimasi adalah ketika kita ingin memperkirakan berapa biaya yang dibutuhkan untuk merenovasi sebuah kamar tidur. Kita dapat melakukan estimasi bottom-up dengan menghitung biaya dari masing-masing komponen, seperti cat, peralatan, dan bahan bangunan. Setelah itu, kita dapat menjumlahkan semua biaya tersebut untuk mendapatkan estimasi biaya yang dibutuhkan.

Kesimpulan

Estimasi adalah teknik yang digunakan untuk memperkirakan nilai atau jumlah dari sebuah hal yang belum pasti atau belum diketahui secara pasti. Terdapat beberapa jenis estimasi yang umum digunakan, seperti estimasi bottom-up, top-down, analogi, dan parametrik. Estimasi memiliki manfaat yang penting dalam pengambilan keputusan, perencanaan bisnis, pengelolaan keuangan, dan pengambilan keputusan strategis. Untuk melakukan estimasi yang baik, kamu dapat mengikuti beberapa langkah, seperti mengumpulkan data, menentukan metode estimasi, menentukan parameter atau variabel, melakukan perhitungan, dan menguji keakuratan estimasi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu dalam memahami konsep dasar dari estimasi.

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Apa Itu Estimasi? Simak Penjelasannya!