Konsep Kerja Server Softswitch

Hello Sobat Teknohits, sudahkah kalian mengenal server softswitch? Server softswitch merupakan server yang berfungsi untuk menghubungkan panggilan dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep kerja dari server softswitch secara lebih mendalam.

Definisi Server Softswitch

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita definisikan terlebih dahulu apa itu server softswitch. Server softswitch adalah server yang berfungsi sebagai penghubung antara jaringan yang berbeda. Server ini dapat mengkonversi jenis sinyal suara dari satu jaringan ke jenis sinyal suara yang dapat diterima oleh jaringan lainnya.

Komponen-Komponen Server Softswitch

Server softswitch terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

  • Media Gateway: Komponen ini berfungsi untuk mengubah jenis sinyal suara dari satu jaringan ke jenis sinyal suara yang dapat diterima oleh jaringan lainnya.
  • Signaling Gateway: Komponen ini berfungsi untuk mengubah jenis protokol signaling dari satu jaringan ke jenis protokol signaling yang dapat diterima oleh jaringan lainnya.
  • Call Agent: Komponen ini berfungsi untuk mengatur dan mengontrol panggilan telepon.
  • Database Server: Komponen ini berfungsi untuk menyimpan data pengguna dan konfigurasi sistem.

Konsep Kerja Server Softswitch

Server softswitch bekerja dengan mengkonversi jenis sinyal suara dan protokol signaling dari satu jaringan ke jenis sinyal suara dan protokol signaling yang dapat diterima oleh jaringan lainnya. Proses ini melibatkan beberapa tahapan, yaitu:

  1. Registration: Tahap ini melibatkan proses registrasi pengguna ke server softswitch. Setelah pengguna terdaftar, server softswitch akan menyimpan data pengguna di dalam database server.
  2. Authentication: Tahap ini melibatkan proses autentikasi pengguna. Server softswitch akan memverifikasi identitas pengguna sebelum memperbolehkannya untuk melakukan panggilan.
  3. Call Setup: Tahap ini melibatkan proses pengaturan panggilan. Server softswitch akan mengatur panggilan dari pengguna ke jaringan lainnya.
  4. Call Routing: Tahap ini melibatkan proses routing panggilan ke jaringan tujuan. Server softswitch akan mengirim panggilan ke jaringan tujuan melalui media gateway.
  5. Call Control: Tahap ini melibatkan proses kontrol panggilan. Server softswitch akan mengontrol panggilan dari awal hingga akhir panggilan.
  6. Call Termination: Tahap ini melibatkan proses terminasi panggilan. Setelah panggilan selesai, server softswitch akan mengakhiri panggilan dan membebaskan sumber daya yang digunakan.

Keuntungan Menggunakan Server Softswitch

Penggunaan server softswitch memiliki beberapa keuntungan, yaitu:

  • Skalabilitas: Server softswitch dapat dengan mudah diupgrade untuk menangani panggilan yang lebih banyak.
  • Fleksibilitas: Server softswitch dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang berbeda.
  • Biaya Rendah: Penggunaan server softswitch lebih ekonomis dibandingkan dengan menggunakan perangkat telekomunikasi tradisional.
  • Fitur Lengkap: Server softswitch dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan seperti IVR (Interactive Voice Response), ACD (Automatic Call Distribution), dan lain-lain.

Kesimpulan

Server softswitch merupakan server yang berfungsi untuk menghubungkan panggilan dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Server ini terdiri dari beberapa komponen seperti media gateway, signaling gateway, call agent, dan database server. Konsep kerja server softswitch melibatkan proses registrasi, autentikasi, pengaturan panggilan, routing panggilan, kontrol panggilan, dan terminasi panggilan. Penggunaan server softswitch memiliki beberapa keuntungan seperti skalabilitas, fleksibilitas, biaya rendah, dan fitur lengkap.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Konsep Kerja Server Softswitch