Eosinofil Adalah, Apa Itu?

Hello Sobat Teknohits, kali ini kita akan membahas tentang eosinofil. Apa sih eosinofil itu? Eosinofil adalah salah satu jenis sel darah putih yang memiliki fungsi penting dalam sistem imun tubuh manusia. Namun, sebelum membahas lebih jauh mengenai eosinofil, kita perlu memahami terlebih dahulu tentang sel darah putih itu sendiri.

Mengetahui Sel Darah Putih

Sel darah putih atau leukosit merupakan jenis sel darah yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh kita dari infeksi dan benda asing. Sel darah putih terdiri dari beberapa jenis, antara lain limfosit, monosit, neutrofil, basofil, dan tentu saja eosinofil.

Tiap jenis sel darah putih memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam melindungi tubuh dari berbagai infeksi dan benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Namun, pada artikel kali ini, kita akan fokus membahas tentang eosinofil.

Fungsi Eosinofil

Eosinofil memiliki fungsi penting dalam sistem imun tubuh manusia. Secara umum, eosinofil berperan dalam melawan infeksi parasit, seperti cacing pita, cacing tambang, dan lain sebagainya. Selain itu, eosinofil juga berfungsi dalam merespons berbagai jenis alergi dan gangguan inflamasi dalam tubuh.

Ketika terjadi reaksi alergi atau inflamasi, eosinofil akan bergerak ke daerah yang terinfeksi atau terkena inflamasi. Di sana, eosinofil akan melepaskan berbagai jenis zat kimia, seperti histamin, sitokin, dan enzim, untuk melawan infeksi dan mengurangi inflamasi.

Tingkat Eosinofil yang Normal

Meskipun eosinofil memiliki fungsi penting dalam sistem imun tubuh manusia, jumlah eosinofil dalam darah manusia tergolong kecil dibandingkan dengan jenis sel darah putih lainnya. Tingkat eosinofil yang normal pada manusia berkisar antara 0-5% dari total jumlah sel darah putih.

Apabila terjadi peningkatan jumlah eosinofil dalam darah, hal ini bisa menjadi indikasi adanya suatu kondisi medis tertentu, seperti infeksi parasit, alergi, asma, penyakit autoimun, dan lain-lain.

Pemeriksaan Tingkat Eosinofil

Untuk mengetahui tingkat eosinofil dalam darah, dokter dapat melakukan pemeriksaan darah lengkap (complete blood count/CBC). Hasil pemeriksaan CBC akan menunjukkan jumlah eosinofil dalam darah, selain jenis sel darah putih lainnya.

Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan peningkatan jumlah eosinofil dalam darah, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab peningkatan tersebut. Pemeriksaan lebih lanjut dapat dilakukan dengan melakukan tes alergi, tes fungsi paru, tes kulit, dan lain-lain.

Kondisi Medis yang Berhubungan dengan Eosinofil

Terlalu banyak atau terlalu sedikit jumlah eosinofil dalam darah bisa menjadi indikator adanya suatu kondisi medis tertentu. Beberapa kondisi medis yang berhubungan dengan eosinofil antara lain:

  • Infeksi parasit, seperti cacing pita, cacing tambang, dan lain-lain.
  • Alergi, seperti alergi makanan, alergi obat, alergi serbuk sari, dan lain-lain.
  • Asma, yaitu kondisi medis yang menyebabkan penyempitan saluran napas, sehingga sulit untuk bernapas.
  • Penyakit autoimun, seperti sindrom Churg-Strauss.

Peran Eosinofil dalam Penanganan Kanker

Selain berperan dalam melawan infeksi parasit dan merespons berbagai jenis alergi dan inflamasi dalam tubuh, eosinofil juga memiliki peran penting dalam penanganan kanker.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa eosinofil dapat membantu melawan sel kanker dan mengurangi kemungkinan terjadinya metastasis atau penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lainnya.

Tips untuk Menjaga Tingkat Eosinofil yang Sehat

Untuk menjaga tingkat eosinofil yang sehat, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Menghindari paparan alergen, seperti serbuk sari, debu, dan lain-lain.
  • Menghindari makanan yang memicu alergi, seperti makanan laut, telur, kacang-kacangan, dan lain-lain.
  • Mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
  • Menghindari stres dan menjaga kesehatan mental.
  • Rajin berolahraga dan menjaga berat badan ideal.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa eosinofil adalah salah satu jenis sel darah putih yang memiliki fungsi penting dalam sistem imun tubuh manusia. Eosinofil berperan dalam melawan infeksi parasit, merespons berbagai jenis alergi dan inflamasi dalam tubuh, serta membantu melawan sel kanker.

Untuk menjaga tingkat eosinofil yang sehat, perlu dilakukan beberapa tips, seperti menghindari paparan alergen, mengonsumsi makanan sehat, dan menjaga kesehatan mental. Apabila terjadi peningkatan jumlah eosinofil dalam darah, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya.

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Eosinofil Adalah, Apa Itu?