Hello Sobat Teknohits!
Email adalah salah satu bentuk komunikasi digital yang paling populer di dunia saat ini. Hampir semua orang pasti memiliki akun email, bahkan lebih dari satu. Dalam penggunaannya, email terdiri dari beberapa bagian yang perlu kamu ketahui. Berikut ini adalah penjelasan tentang bagian-bagian email yang perlu kamu ketahui.
1. Alamat Email
Alamat email adalah identitas unik yang digunakan untuk mengirim dan menerima email. Alamat email terdiri dari dua bagian yaitu nama pengguna dan domain. Biasanya, nama pengguna diawali dengan nama orang atau institusi dan diikuti dengan @ dan nama domain. Contohnya, nama pengguna adalah johndoe dan domain adalah gmail.com sehingga alamat emailnya menjadi johndoe@gmail.com.
2. Judul atau Subject
Judul atau subject adalah baris pertama dalam email yang berfungsi untuk memberikan gambaran tentang isi email. Judul harus jelas dan padat sehingga bisa memudahkan penerima email untuk memahami isi pesan yang disampaikan.
3. Isi Email
Isi email adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengirim ke penerima email. Isi email bisa berupa teks, gambar, video, atau file lainnya. Pastikan pesan yang disampaikan jelas dan mudah dipahami oleh penerima email.
4. Attachment
Attachment atau lampiran adalah file tambahan yang dikirimkan bersamaan dengan email. Attachment bisa berupa dokumen, gambar, video, atau file lainnya. Pastikan ukuran attachment tidak terlalu besar sehingga memperkecil kemungkinan email terblokir atau terhapus oleh provider email.
5. CC dan BCC
CC dan BCC adalah kepanjangan dari carbon copy dan blind carbon copy. CC digunakan untuk mengirimkan salinan email kepada orang lain selain penerima utama. Sedangkan BCC digunakan untuk mengirimkan salinan email secara diam-diam tanpa diketahui oleh penerima utama maupun penerima CC.
6. Tanda Tangan atau Signature
Tanda tangan atau signature adalah bagian akhir dari email yang berisi informasi tentang pengirim seperti nama, jabatan, alamat, atau kontak yang bisa dihubungi. Tanda tangan bisa membantu memperkuat identitas pengirim dan memudahkan penerima email untuk menghubungi pengirim.
7. Footer
Footer adalah bagian bawah dari email yang berisi informasi tambahan seperti disclaimer, logo perusahaan, atau link ke situs web. Footer bisa membantu memperkuat branding dan memberikan informasi tambahan kepada penerima email.
8. Tombol Call-to-Action
Tombol call-to-action adalah tombol yang biasanya ditempatkan di bagian bawah email dan berfungsi untuk mengarahkan penerima email ke halaman web atau tindakan tertentu. Tombol call-to-action bisa membantu meningkatkan konversi dan memperkuat tujuan email yang ingin disampaikan.
9. Spam Filter
Spam filter adalah fitur yang disediakan oleh provider email untuk memfilter email yang masuk ke dalam inbox. Spam filter bisa membantu mencegah email yang tidak diinginkan atau berbahaya masuk ke dalam inbox dan memperkecil risiko terkena serangan phishing atau virus.
10. Inbox dan Sent Folder
Inbox adalah folder tempat email yang masuk disimpan sedangkan sent folder adalah folder tempat email yang terkirim disimpan. Inbox dan sent folder bisa digunakan untuk memonitor email yang masuk dan keluar serta membantu memudahkan manajemen email.
11. Reply atau Balas Email
Reply atau balas email adalah fitur yang digunakan untuk membalas email yang diterima. Dalam membalas email, pastikan mengikuti etika email yang baik seperti menjawab semua pertanyaan, tidak menggunakan bahasa kasar, dan memperhatikan tata bahasa dan ejaan yang benar.
12. Forward atau Teruskan Email
Forward atau teruskan email adalah fitur yang digunakan untuk meneruskan email yang diterima ke orang lain. Dalam meneruskan email, pastikan informasi sensitif atau rahasia tidak dikirimkan tanpa izin dan informasi yang disampaikan jelas dan benar.
13. Folder atau Label
Folder atau label adalah fitur yang digunakan untuk mengorganisir email berdasarkan kategori atau jenis. Folder atau label bisa membantu memudahkan manajemen email dan memperkecil risiko kehilangan email yang penting.
14. Search atau Pencarian
Search atau pencarian adalah fitur yang digunakan untuk mencari email berdasarkan kata kunci atau filter tertentu. Search atau pencarian bisa membantu memudahkan pencarian email yang sudah lama tersimpan dan mempercepat proses manajemen email.
15. Signature Digital
Signature digital adalah tanda tangan elektronik yang digunakan untuk mengesahkan email atau dokumen elektronik. Signature digital bisa membantu memperkuat keamanan dan keabsahan email serta memudahkan proses bisnis yang membutuhkan tanda tangan elektronik.
16. Autoresponder
Autoresponder adalah fitur yang digunakan untuk mengirimkan pesan otomatis kepada pengirim email yang kontaknya tidak bisa dihubungi atau sedang tidak tersedia. Autoresponder bisa membantu memudahkan komunikasi dan memperkuat reputasi bisnis.
17. Unsubscribe atau Berhenti Berlangganan
Unsubscribe atau berhenti berlangganan adalah fitur yang digunakan untuk berhenti menerima email dari pengirim tertentu. Unsubscribe atau berhenti berlangganan bisa membantu mengurangi email spam dan memperkecil risiko terkena serangan phishing atau virus.
18. Signature Email Marketing
Signature email marketing adalah tanda tangan elektronik yang digunakan untuk memperkenalkan brand atau produk dalam email marketing. Signature email marketing bisa membantu memperkuat branding dan meningkatkan konversi.
19. A/B Testing
A/B testing adalah fitur yang digunakan untuk menguji efektivitas email marketing dengan mengirimkan dua versi email yang berbeda ke dua kelompok penerima yang berbeda. A/B testing bisa membantu meningkatkan konversi dan memperbaiki strategi email marketing.
20. Metrics atau Metrik
Metrics atau metrik adalah angka-angka yang digunakan untuk mengukur efektivitas email marketing seperti open rate, click rate, conversion rate, dan lainnya. Metrics atau metrik bisa membantu memantau kinerja email marketing dan memperbaiki strategi yang kurang efektif.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan tentang bagian-bagian email yang perlu kamu ketahui. Dalam menggunakan email, pastikan kamu memahami setiap bagian dan mengikuti etika email yang baik agar terhindar dari risiko email spam, phishing, atau virus. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
